Timnas Indonesia Comeback ke Piala Asia, Menanti Buah Kebijakan Potong Generasi Shin Tae-yong

The Golden Star Wariors setidaknya memiliki rata-rata skuad berusia 24,08 tahun.

Terhitung, ada delapan pemain yang berusia di bawah 23 tahun di skuad asuhan Philippe Trousier.

Menariknya lagi semua pemain yang dibawa Timnas Vietnam tidak ada satupun yang berkarier di luar negeri alias abroad.

Artinya semua pemain yang menjadi bagian Timnas Vietnam di Piala Asia 2024, keseluruhan merupakan pemain yang berkarier di Liga Vietnam.

Tak salah jika menyebut skuad yang menghiasi Timnas Vietnam merupakan full local pride.

Berkaca dari rentetan fakta diatas, skuad muda yang kini dimiliki Timnas Indonesia jelas menjadi pemandangan menarik.

Apalagi skuad muda Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong bakal bertarung di grup neraka Piala Asia 2024.

Mentalitas, ketahanan fisik, kondisi emosional dan pemahaman strategi pemain jelas akan menjadi ujian besar bagi skuad muda Garuda beraksi di Piala Asia 2024.

Jepang, Irak dan Vietnam akan menjadi ujian tidak mudah bagi Timnas Indonesia yang didominasi pemain muda.

Menanti Buah Kebijakan Potong Generasi Shin Tae-yong

Jika ditelisik ke belakang, skuad muda yang kini dimiliki Timnas Indonesia tak bisa dilepaskan dari kebijakan Shin Tae-yong.

Ya, pada awal kepelatihannya di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluarkan kebijakan tak terduga.

Salah satunya memutuskan untuk memotong dua generasi Timnas Indonesia pada awal kepemimpinannya.

Bukti dari kebijakan potong dua generasi itu terlihat saat skuad Timnas Indonesia dihuni banyak pemain muda di Piala AFF 2021.

Nama Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam hingga Egy Maulana Vikri yang saat itu masih muda menghiasi skuad utama Timnas Indonesia.