Sabtu, 6 September 2025

Piala Asia 2023

Shin Tae-yong Paling Hoki Ketimbang Pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia Era Sebelumnya

Ivan Kolev juga mengantarkan Timnas Indonesia finish di posisi ketiga grup Piala Asia, namun nasibnya tak seberuntung era Shin Tae-yong.

Kolase Foto Tribunnews
Kolase foto dua pelatiah Timnas Indonesia yakni Ivar Kolev yang menangani saat Piala Asia 2004 dan 2007, serta Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia selama ini telah ikut serta sebanyak lima kali dalam perhelatan Piala Asia.

Namun, baru di era Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sukses melaju ke babak 16 Besar Piala Asia.

Tim besutan Shin Tae-yong bisa disebut beruntung karena mendapatkan tiket kelolosan setelah pertandingan grup F antara Kirgistan vs Oman yang berakhir imbang (25/1/2024).

Dengan demikian, Timnas Indonesia berhak lolos ke 16 besar Piala Asia karena menempati ambang batas kelolosan via jalur peringkat ketiga terbaik.

Pelatih Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-Yong meneriakkan instruksi kepada para pemain timnya saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 15 Januari 2024.
Pelatih Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-Yong meneriakkan instruksi kepada para pemain timnya saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha pada 15 Januari 2024. (KARIM JAAFAR / AFP)

Catatan tersebut termasuk beruntung bagi pelatih Shin Tae-yong.

Pasalnya pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia era sebelumnya tidak sempat mengicipi regulasi tersebut.

Padahal Timnas Indonesia kala itu juga menempati posisi ke-3 dalam klasemen akhir.

Yap, berdasarkan catatan di Piala Asia 2004 dan 2007, Timnas Indonesia mampu menduduki klasemen peringkat ketiga grup.

Untuk Piala Asia 2004 China, Timnas Indonesia mengantongi satu kemenangan dan dua kekalahan.

Kemenangan mampu diukir saat Timnas Indonesia melibas Qatar.

Sedangkan kekalahan dituai saat Timnas Indonesia digilas tuan rumah China dan tim Bahrain.

Namun Timnas Indonesia besutan Ivan Kolev saat itu tak berhak lolos karena belum adanya regulasi peringkat ketiga terbaik.

Walhasil perjalanan Timnas Indonesia otomatis kandas di fase grup.

Baca juga: Reaksi Zico Soree setelah Justin Hubner Bersinar dengan Timnas Indonesia

Serupa dengan itu, nasib terjadi juga saat Timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2007 dengan status sebagai tuan rumah bersama.

Pertandingan yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menghasilkan satu kemenangan dan dua kekalahan bagi Timnas Indonesia

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan