Korea Selatan vs Yordania Semifinal Piala Asia, Klinsmann Siapkan Mental Son cs untuk Adu Pinalti

TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan akan beradu duel lagi dengan Yordania di babak semifinal Piala Asia 2023 malam ini, Selasa (5/2/2024).

Pertandingan Korea Selatan vs Yordania akan digelar di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan Qatar jam 22.00 WIB.

Sebelumnya Yordania dan Korea Selatan sempat beradu pada fase grup.

Secara mengejutkan, Yordania sebagai tim debutan berhasil mengimbangi Korea Selatan dengan skor 2-2.

"Bertemu kembali dengan tim tang kami temui di babak penyisihan grup di semifinal menunjukkan betapa sulitnya berada di grup (E saat itu. Kami haus dan lapar," buka Klinsmann dikutip dari chosun.com.

"Saat saya berhasil mencapai semifinal, saya akan berusaha melaju ke final dan mencapai tujuan yang saya inginkan (juara)," tambahnya.

Meskipun tujuannya untuk meraih tiket partai puncak harus diwarnai adu perpanjangan waktu bahkan adu penalti, Klinsmann mengaku siap dengan apapun yang terjadi malam ini.

Tak bisa dipungkiri, Korea Selatan memang menjadi tim yang kerap menjalani perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Pasukan Jurgen Klinsmann memerlukan adu penalti untuk mengalahkan Arab Saudi. Lalu perpanjangan waktu 120 menit saat bentrok dengan Australia di perempat final.

"Peluang untuk menderita, untuk mencapai akhir tujuan jika diperlukan 120 menit, adu penalti? Kami siap untuk itu," tegas Klinsmann dikutip dari Aljazeera.

"Ada banyak faktor penting. Kita sudah melangkah sejauh ini di turnamen ini, kami mempersiapkan semuanya dengan baik."

Baca juga: Prediksi Skor Yordania vs Korea Selatan Piala Asia: Cuma Menang Tipis, Taegeuk Warriors Bisa Bahaya

"Kami mulai dari Seoul pada 26 Desember untuk membangun kebugaran dan kami hanya mengalami dua cedera sekarang. Kami tentu sangat lapar."

"Ini soal fisik dan mental, tapi juga semangat tim. Ini adalah maraton dan kita sudah mendekati akhir maraton. Mudah-mudahan kami bisa memenangkan semuanya," tambahnya.

Pelatih Yordania, Ammouta memuji persiapan Korea Selatan. Ia menyebut Son cs tak kenal lelah meski bermain dua kali perpanjangan waktu.

"Korea punya potensi besar dari segi kesiapan mental, teknik, dan taktik. Kami telah melihatnya di berbagai pertandingan, baik kontrol, penguasaaan bola, dan pergerakan cepat," jelasnya.