Kutukan Harry Kane Hampir Berakhir, Bayern Munchen Bisa Kunci Gelar Juara Bundesliga Pekan Depan

TRIBUNNEWS.COM - Kutukan yang menimpa Harry Kane kini nyaris berakhir dan berganti dengan gelar trofi mayor pertama untuknya pada pekan depan.

Penyerang Bayern Munchen ini selangkah lagi meraih trofi pertama dalam karier profesionalnya.

Bayern Munchen meraih kemenangan besar 4-0 atas Heidenheim yang dibintangi gol Kane pada pekan ke 30 Bundesliga. 

Di saat yang sama, pesaing terdekat mereka, Bayer Leverkusen, terpeleset dengan hanya bermain imbang 1-1 melawan St. Pauli pada Senin (21/4). 

Hasil itu membuat Bayern kini unggul delapan poin di puncak klasemen dengan 72 poin, sementara Leverkusen tertahan di angka 64 dengan empat laga tersisa, gelar juara Bundesliga kian mendekat.

Dengan sisa empat pertandingan, maksimal poin yang bisa diraih Leverkusen adalah 76, alhasil skenario Bayern Munchen mengunci juara Liga Jerman pekan depan pun bisa terjadi.

Syaratnya, Bayern Munchen menang saat melawan Mainz pada Sabtu (26/4) dan disisi lain Leverkusen gagal meraih kemenangan atas Augsburg.

Baca juga: Mbappe dan Harry Kane Senasib, Trofi Liga Champions Masih Sebatas Impian Belaka

Jika itu terjadi, maka trofi Bundesliga secara resmi akan kembali ke tangan Die Roten, dan Kane pun akan mengangkat trofi pertamanya sepanjang kariernya.

Harry Kane jelas tak ingin melewatkan momentum ini. Dalam laga terakhir, ia mencetak gol ke-60-nya di ajang Bundesliga.

Itu terjadi dalam 60 penampilan di Liga Jerman, sebuah rekor luar biasa yang mengalahkan catatan Erling Haaland saat bersama Borussia Dortmund yang membutuhkan 65 laga untuk 60 gol.

Trofi Pertama Setelah Banyak Kegagalan

Harry Kane dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia, ia telah meraih banyak penghargaan individu.

Di musim pertamanya bersama Bayern Munchen ia  meraih penghargaan sepatu emas berkat 36 golnya di Bundesliga.

Penyerang yang kini berusia 31 tahun itu juga menjadi top skor Liga Champions. Sebelumnya ia telah meraih tiga kali gelar top skor di Liga Inggris dan juga sepatu emas Piala Dunia 2018 dan Euro 2024.

Hanya saja, gelar trofi secara tim, belum pernah ia dapatkan baik di level klub maupun negara.

Bersama Inggris, ia selalu gagal juara saat tampil di Euro maupun Piala Dunia. Mentok hanya sebagai runner-up di ajang Euro.