Liga Champions
Dongeng Indah PSG di Tangan Luis Enrique, Mbappe Terancam Jadi Orang yang Tak Beruntung
Di balik dongeng indah yang dijalani PSG bersama Luis Enrique, sosok Kylian Mbappe justru rawan menjadi sosok yang paling tidak beruntung nasibnya.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Di balik dongeng indah yang dijalani PSG bersama Luis Enrique, sosok Kylian Mbappe justru rawan menjadi sosok yang paling tidak beruntung nasibnya pada akhir kompetisi musim ini.
Dikatakan demikian karena sejak ditinggal pergi Mbappe ke Real Madrid pada bursa transfer musim panas lalu.
PSG justru tampil luar biasa hingga berpeluang meraih quadruple alias empat gelar di semua kompetisi musim ini.
Di bawah komando Luis Enrique sebagai pelatih, PSG malah tampak bermain lebih kolektif dan padu satu sama lain.
Tidak adanya sosok pemain yang didewakan karena status kebintangannya justru membuat PSG tampil lebih solid.
Kepergian Lionel Messi, Neymar, hingga terakhir Mbappe dari PSG justru seperti menjadi berkah bagi tim tersebut.
Terlepas dari kontribusi luar biasa para mantan pemain bintangnya tersebut, PSG kini bermain selayaknya satu kesatuan tim, tidak hanya mengandalkan individu saja.
Hal itu bisa dilihat dari gaya permainan PSG hasil racikan Enrique musim ini yang tampil lebih kolektif dan padu.
Baca juga: Fakta Hasil PSG Kalahkan Arsenal di UCL: Dembele Hapus Warisan Mbappe, Parisiens Mengukir Sejarah

Dalam sebuah tayangan video yang dirilis Moviestar Plus, Enrique pernah menyampaikan pesan pentingnya langsung ke Mbappe soal kepemimpinan.
Sebagai penyerang kelas dunia yang tidak diragukan lagi kualitasnya, Enrique mengingatkan Mbappe untuk tidak egois terutama dalam hal membantu timnya ketika dalam posisi bertahan.
Dalam kamus kepelatihan Enrique, seorang pemain yang jago mencetak gol tidak menjamin dia akan terus berada dalam sistemnya.
Hal ini dikarenakan Enrique menekankan sistemnya harus membuat para pemain selain kiper agar berjuang satu sama lain terutama dalam hal membantu pertahanan.
"Anda harus memberikan contoh terlebih dahulu sebagai pribadi dan pemain untuk memberikan tekanan (pressing)," kata Enrique ketika memohon Mbappe menjalankan tugas bertahannya.
"Anda harus kembali cepat (dalam bertahan), mengapa? Karena jika anda hanya berpikir mencetak gol saja, maka itu tidak berlaku bagi saya," jelas Enrique.

Dalam kesempatan lainnya, Enrique juga pernah mengatakan bahwa dirinya lebih mengingingkan semua pemain bisa mencetak gol, ketimbang memiliki pemain yang mencetak 40 gol seorang diri saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.