Liga 1
Persib vs Barito Putera Panas, Murilo Mendes Minta Maaf Gegara Tekel Horor ke Febri Hariyadi
Pemain Barito Putera, Murilo Mendes meminta maaf setelah melakukan tekel keras kepada winger Persib Bandung, Febri Hariyadi pada pekan 32 Liga 1.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Barito Putera, Murilo Mendes meminta maaf setelah melakukan tekel keras kepada winger Persib Bandung, Febri Hariyadi pada pekan 32 Liga 1, Jumat (9/5/2025) malam WIB.
Murilo mengaku tidak sengaja dan tidak berniat untuk mencederai Febri Hariyadi.
Diketahui duel Persib Bandung vs Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1 berjalan panas.
Berlangsung di Stadion Gelora Lautan Api Bandung, pesta juara tim tuan rumah nyaris tercoreng setelah hanya mampu imbang 1-1 lawan Barito Putera.

Pada laga ini Barito Putera unggul duluan pada menit 45+3 lewat gol Jaime Moreno.
Namun muka Persib diselamatkan gol bunuh diri Yuswanto Aditya pada menit ke-90+9.
Terlepas dari hasil pertandingan, kepemimpinan wasit Gedion Dapaherang juga menjadi sorotan. Banyak keputusannya yang mengundang kontroversi dan dianggap merugikan Persib.
Salah satu keputusan wasit yang dinilai kontroversial adalah dengan hanya memberi kartu kuning terhadap tekel horor pemain Barito, Murilo Mendes.
Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas Murilo Mendes dengan sengaja menekel keras Febri Hariyadi dari belakang.
Akibat tekel tersebut sempat terjadi keributan antar pemain, serta mengundang reaksi keras para penonton.
Kini setelah panas insiden tersebut, Murilo Mendes pun akhirnya memberikan klarifikasi.

Baca juga: Sayonara PSIS Semarang, PSS Bikin Mahesa Jenar Satu Langkah Menuju Degradasi Liga 1
Murilo Mendes mengaku meminta maaf karena dirinya terpancing emosi lantaran ingin mempersembahkan kemenangan untuk Barito yang berada di zona degradasi.
Murilo pun juga menyadari bahwa tindakannya itu salah dan bisa mencederai Febri Hariyadi.
"Mohon maaf untuk Febri Hariyadi," kata Murilo Mendes dalam Instagram Barito Putera, Jumat (9/5/2025) malam.
"Pertandingan yang sulit, di mana saya mencoba memenangkan pertandingan tetapi saya datang lebih kuat dengan resiko cedera," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.