Kualifikasi Piala Dunia 2026
Perjuangan Wanita Kalimantan Berburu Tiket Timnas Indonesia Vs China, Hampir Menangis Karena Sinyal
Perjuangan Kartika menonton langsung Timnas Indonesia Vs China, ia terbang bersama adiknya dari Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ke Balikpapan.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langit di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta terlihat mendung sehari menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan China, Rabu (3/6/2025) siang.
Meski begitu, semangat para suporter Timnas terlihat tak redup dan tetap bergelora di H-1 laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.
Hal ini terlihat dari kakak beradik supoter Timnas Indonesia asal Kalimantan bernama Tini dan Kartika yang datang ke SUGBK.
Kartika bercerita jika dirinya terbang dari Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ke Balikpapan kemarin.
Setelahnya, dia melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada hari ini.
Baca juga: Stadion Utama GBK Steril Jelang Laga Timnas Indonesia Vs China, Panitia Matangkan Persiapan
Sementara sang kakak tinggal di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Dari Tarakan kemarin, cuma baru terbang dari Balikpapannya tadi pagi, baru sampai langsung ke sini (SUGBK)" kata Kartika saat ditemui Tribunnews.com, Rabu.
Menonton pertandingan Timnas Indonesia melawan China, diakui Kartika, memang sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
Bahkan, dia mengambil libur cuti dari pekerjaannya sejak 3 minggu yang lalu.
"Niatnya dari awal emang ngejadwalin buat nonton pertandingan besok sih vs China. Jadi jauh-jauh hari udah prepare buat ke sini," ungkapnya.
Baca juga: Cara Tukar Tiket Timnas Indonesia vs China di SUGBK saat Berhalangan Hadir
Tak hanya berkeliling SUGBK, Kartika dan kakaknya pun mengambil kesempatan untuk membeli jersey original Timnas Indonesia di Garuda Store untuk persiapan menonton besok.
Kartika pun bercerita sempat menangis karena impiannya menonton langsung timnas bertanding hampir pupus.
Hal ini karena sulitnya berburu tiket bersama puluhan atau ratusan ribu orang lain.
Dia harus rela bersiap mendapatkan tiket yang dibeli via online ini 30 menit sebelum dimulai.
"Wah, saya war tiketnya mau nangis ya, Mas. Apalagi kalau di Kalimantan ya jaringan tuh agak susah. Terus kami beli Premium West itu susah banget. Waktu beli itu sisa 8-9 kursi. Dan alhamdulillahnya sempat dapat walaupun kelempar 5-6 kali," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.