Mengintip Hotel Bintang Lima Tempat Para Punggawa Timnas China Menginap di Jakarta

Layanan olahraga tersebut berada di lantai enam gedung The Langham dan hanya boleh digunakan oleh para penghuni hotel.

Di lantai tersebut juga disediakan toilet sekaligus ruang ganti untuk para pengunjung kolam renang.

Di ruang ganti tersebut terdapat ruangan sauna berukuran sekitar 2x2 meter, yang dapat digunakan penghuni hotel sesuka hati.

Kemudian, sejumlah lift di gedung hotel The Langham dapat mencapai lantai 65, yang merupakan lantai tertinggi di gedung itu.

Di lantai 65 ada cafe yang estetik dan bernuansa glamor. Cafe itu menyediakan area indoor dan outdoor.

Bagian outdoor-nya menyuguhkan pemandangan gedung-gedung kota Jakarta dari ketinggian.

Adapun sejumlah pegawai di Hotel The Langham bersikap tertutup saat ditanya mengenai pemain Timnas Cina dan suporter yang menginap di penginapan mewah itu.

"Saya kurang tahu. Maaf confidential information, kita tidak bisa jawab. Kalau mungkin ada suporter dan pemain bisa dilihat sendiri. Tapi kalau tanya secara langsung soal pemain itu kita tidak bisa menjawabnya," ucap seorang pelayan di meja resepsionis saat ditemui, Kamis.

Selanjutnya, seorang sekuriti hotel membenarkan para pemain Timnas Cina dan beberapa suporternya menginap di hotel The Langham.

Namun, dia sempat meminta beberapa suporter skuad Tirai Bambu yang sedang duduk-duduk di lobi hotel untuk pindah dan mengosongkan area tersebut.

Hal itu, menurutnya, dikarenakan ada sejumlah tamu hotel lain yang mengadukan protes karena merasa tidak nyaman dengan keramaian yang ditimbulkan para suporter Timnas China.

"Banyak tamu kita komplein karena ini kebanyakan. Ya (karena ada Timnas China). Kita paham sih hotel itu tempat publik. Tapi kalau tidak berkepentingan ya untuk apa," ucap seorang sekuriti yang enggan disebutkan namanya itu.

Baca juga: Puluhan Fans Timnas China Tongkrongi Hotel Tempat Menginap Pemain di SCBD Jakarta

"Kalau di dalam (hotel) enggak boleh foto dan tandatangan. Kalau di luar silahkan," tegasnya menambahkan.