Bursa Transfer Pemain
Rumitnya Situasi Viktor Gyokeres: Real Madrid Jual Mahal, Hanya Bisa Tunggu Pinangan Arsenal
Situasi rumit mewarnai masa depan Viktor Gyokeres yang diketahui sudah ngebet untuk pergi dari Sporting CP pada musim panas ini.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Dari sisi internal, Gyokeres diketahui tengah merasakan perang dingin menghadapi pemilik klubnya sendiri.
Baca juga: Bursa Transfer Memanas: Amarah Viktor Gyokeres Meledak Gegara Kelakuan Presiden Sporting CP
Pekan lalu, ketegangan antara Gyokeres dengan Frederico Varandas selaku Presiden Sporting CP telah memuncak.
Menurut beberapa laporan media setempat yang konfirmasi berbagai jurnalis ternama Eropa termasuk Fabrizio Romano.
Gyokeres dilaporkan meledak amarahnya, lantaran pihak klub melanggar janji yang pernah disepakati sebelumnya.
Pihak Gyokeres menuding sang presiden klub telah semena-mena menaikkan harga transfernya ke klub peminat.
Awalnya, Gyokeres diyakini bisa pergi dari Sporting CP, jika ada klub yang menawarkan mahar minimal 65 juta euro.
Namun, nominal tersebut ternyata dinaikkan secara sepihak oleh pihak klub untuk mendapat keuntungan lebih.
Nominal yang dinaikkan Sporting CP cukup tinggi yakni antara 80-90 juta euro, bahkan mendekati 100 juta euro.
Hal itulah yang membuat klub yang meminati Gyokeres mendadak berpikir dua kali untuk menebus maharnya.
Lalu dari sisi eksternal, beberapa klub top Eropa masih belum sepenuhnya mengakomodir transfer Gyokeres.
Contohnya Real Madrid yang baru-baru ini justru menolak untuk mendatangkan pemain Swedia tersebut.
Merujuk pada informasi salah satu jurnalis The Athletic, Mario Cortegana, pihak Gyokeres awalnya menawarkan diri ke Real Madrid.
Hanya saja, seakan seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan, tawaran tersebut justru ditolak Real Madrid.
Faktor umur, harga, profil dan peran sekunder menjadi pertimbangan Real Madrid menolak mendatangkan Gyokeres.

Real Madrid sendiri disebut hanya mencari profil penyerang yang mirip dengan Joselu, yang salah satu faktor terbesarnya mau menerima peran sekunder di tim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.