Diogo Jota Meninggal Dunia
Kecelakaan Diogo Jota Diusut, Ini Temuan Mengejutkan Kepolisian Spanyol
Pihak Polisi Spanyol akhirnya merilis hasil investigasi kecelakaan pemain Liverpool, Diogo Jota. Hasilnya, ia mengendarai melebihi batas kecepatan.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian Spanyol akhirnya merilis hasil investigasi kecelakaan pemain Liverpool, Diogo Jota yang menewaskannya dan saudaranya, Andre Silva.
Seperti diketahui, Diogo Jota mengalami kecelakaan tragis saat mengendarai mobil Lamborghini mereka diduga mengalami pecah ban di provinsi barat laut Zamora pada Kamis (3/7/2025) lalu.
Setelah hampir seminggu, pihak kepolisian Spanyol akhirnya merilis hasil investigasi.
Polisi Spanyol mengatakan bahwa mobil tersebut tampaknya sedang menyalip truk di jalan tol A52 dekat Palacios de Sanabria sebelum mengalami kecelakaan.
Bekas ban dilaporkan terlihat sekitar 100 meter (330 kaki) dari lokasi benturan.
Disisi lain, Diogo Jota diperkirakan mengendarai mobil dengan kecepatan di atas batas normal.
Sementara batas kecepatan memacu kendaraan di jalanan tol Spanyol adalah 120 kilometer/jam (75 mph).

Meskipun ada dugaan bahwa aspal di jalan tidak rata di lokasi kecelakaan, polisi mengatakan kepada media Spanyol bahwa itu bukan "titik hitam" kecelakaan.
"Semua tes yang dilakukan sejauh ini menunjukkan bahwa pengemudi kendaraan yang jatuh itu adalah Diogo Jota," kata Polisi Spanyol, dikutip dari BBC.
"Semuanya juga menunjukkan kemungkinan kecepatan yang berlebihan melampaui batas kecepatan jalan raya," tambah polisi lalu lintas setempat di Zamora.
Baca juga: Rival Sekota dan Abadi Liverpool Kompak Berduka untuk Diogo Jota, Rivalitas Luntur di Tengah Duka
Menurut laporan Daily Mail, mobil yang dikemudikan Diogo Jota saat kecelakaan tragis adalah sebuah Lamborghini Huracan Evo Spyder berwarna hijau.
Mobil super mewah tersebut bernilai sekitar £180.000 sebelum modifikasi, dengan kecepatan tertinggi lebih dari 200 km/jam.
Bahkan akselerasinya bisa mencapai 0–60 km/jam hanya dalam 3,1 detik.
Penyelidikan kecelakaan masih terus berlangsung.
Namun, laporan dari ahli kecelakaan yang disiapkan untuk pengadilan menyebut bahwa proses investigasi menjadi lebih rumit karena intensitas api yang tinggi, yang hampir menghancurkan seluruh kendaraan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.