Piala AFF U23 Tahun 2025
Ironi Timnas U-23 Menang Besar di GBK Tapi Sepi Penonton, Erick Thohir Buka Suara
Ironi kemenangan 8-0 Timnas U-23 yang hanya disaksikan 2.743 penonton di GBK. Erick Thohir angkat suara, targetkan 30 ribu suporter.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemenangan luar biasa Timnas Indonesia U-23 dengan skor telak 8-0 atas Brunei Darussalam seharusnya jadi momen kebanggaan nasional.
Namun, euforia kemenangan itu justru dibayangi kenyataan pahit: suasana sepi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Hanya 2.743 penonton yang hadir langsung menyaksikan laga perdana Grup A Piala AFF U-23 2025 itu.
Jumlah tersebut jauh di bawah kapasitas stadion, dan bahkan lebih kecil dibanding jumlah penonton di pertandingan klub-klub Liga 1 pada hari biasa.
Sebagai negara yang dikenal dengan suporter fanatik dan atmosfer stadion penuh semangat, kondisi ini menyisakan tanda tanya besar: kemana para pendukung Garuda Muda?
Baca juga: Piala AFF U23 - Kim Sang-sik Puji Timnas Indonesia seusai Bantai Brunei 8-0
Kontras Tajam: Dulu Penuh, Kini Kosong
Kondisi lengangnya GBK pada laga ini menjadi ironi yang mencolok.
Sebab, beberapa bulan lalu, Indonesia mencetak rekor tertinggi penonton se-Asia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sepanjang lima laga kandang di putaran ketiga, Indonesia ditonton 325.593 penonton, atau rata-rata lebih dari 65 ribu penonton per laga. Berikut datanya:
Indonesia vs Australia: 70.059
Indonesia vs China: 69.661
Indonesia vs Bahrain: 69.599
Indonesia vs Jepang: 60.304
Indonesia vs Arab Saudi: 55.970
Bandingkan dengan laga perdana melawan Brunei kemarin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.