Tottenham, Sehari Jalani Dua Laga Uji Coba, Hadapi Wycombe dan Luton Town, Jadi Ajang Seleksi Pemain

Tottenham, Sehari Jalani Dua Laga Uji Coba, Hadapi Wycombe dan Luton Town, Jadi Ajang Seleksi Pemain

TRIBUNNEWS.COM- Dalam sebuah situasi pramusim yang tidak biasa, Tottenham akan memainkan dua laga uji coba pada Sabtu (26/7) ini.

Mereka lebih dulu menghadapi Wycombe Wanderers di Hotspur Way pada pagi hari, sebelum bertemu Luton Town di Kenilworth Road sore harinya.

Meskipun terdengar aneh, keputusan ini cukup masuk akal mengingat Thomas Frank perlu mengevaluasi skuadnya.

Dia dikejar waktu untuk menentukan siapa yang dipertahankan, siapa yang dilepas, dan siapa yang akan dipinjamkan.

Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membagi skuad ke dalam dua laga uji coba dalam satu hari.

Frank kemungkinan akan mengirimkan tim muda untuk menghadapi Wycombe di pagi hari, lalu menurunkan pemain-pemain senior untuk laga sore melawan Luton.

Tottenham memulai kampanye pramusim mereka akhir pekan lalu dengan kemenangan 2-0 atas Reading di bawah asuhan pelatih baru Thomas Frank. 

Gol pembuka diciptakan oleh pemain muda berusia 18 tahun, Luka Vuskovic, sebelum ia mencetak gol keduanya.

Rekrutan baru, Mohammed Kudus, juga tampil impresif dengan terlibat dalam kedua gol tersebut.

Sementara itu, Wycombe Wanderers, lawan pertama Spurs pada hari Sabtu, akan menjalani pertandingan pertama mereka sejak pertengahan Mei. 

Mereka belum meraih kemenangan sejak April dan gagal promosi setelah kalah 1-0 secara agregat di semifinal play-off. Gol telat di leg kedua menggagalkan harapan mereka untuk naik ke Championship.

Untuk uji coba kontra tim kasta keempat di Liga Inggris, Frank bakal menurunkan armada pelapis, dicampur pemain muda. Dominic Solanke, Ben Davies, dan Luka Vuskovic adalah beberapa nama yang kemungkinan masuk skuat.

Sementara itu, calon lawan uji coba berikutnya yakni Luton Town tengah mengalami kemunduran drastis.

Setelah sempat bermain di Premier League dua musim lalu, mereka harus menelan dua kali degradasi beruntun hingga terjerembab ke League One.