Community Shield
Reaksi Usai Liverpool Dikalahkan Crystal Palace: Mo Salah Tek Bertaji, Dean Henderson Memukau
Beda penampilan Mo Salah dengan Dean Henderson di laga Community Shield Crystal Palace vs Liverpool. Ini statistik dan reaksi setelah laga.
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
"Mereka memiliki pemain-pemain yang luar biasa dan tim yang hebar, tetapi dua trofi dalam tiga bulan adalah hal yang luar biasa," beber Henderson kepada TNT Sports, dilansir Sky Sports.
"Emosi ini sungguh fantastis. Dengan keunggulan 2-1, Anda merasa kami akan tersingkir. Manajer bilang kami akan mendapat peluang, dan kami berhasil melakukannya," tambahnya.
Dean Henderson mendapat rating pemain paling tinggi dalam pertandingan tersebut, yakni sebesar 7,9.
Angka itu berbanding terbalik dengan Mo Salah.
Peran keduanya memang berbeda di lapangan, namun sama-sama menjadi kunci bagi permainan tim.
Mo Salah tidak diragukan lagi dalam beberapa musim terakhir bagian dari kesuksesan Liverpool, baik di Liga Inggris dan domestik lainnya, hingga juara Liga Champions.
Namun tidak untuk pertandingan malam ini.
Kapten timnas Mesir itu hanya mendapatkan 4,7 dari 10 poin maksimal menurut Sofascore.
Statistik Mo Salah benar-benar kacau di pertandingan ini.
Dia hanay menyelesaikan 13 dari 20 passing. Akurasinya hanya 65 persen berhasil.
Selain itu, Salah juga hanya melepaskan 1 umpan dan tendangan tepat sasaran.
Tidak ada gol yang dihasilkan, tidak ada yang berhasil ketika melakukan duel di area permainannya.
Ditambah dengan kegagalan penalti karena tendangannya melambung di atas mistar gawang Henderson.
"Tingkat akurasi umpan Mo Salah sebesar 65 persen merupakan terendah di antara semua pelain outfield di lapangan Wembley," tulis Sky Sports.
"Bukan apa yang Anda harapkan dari pemain dengan assist terbanyak di Liga Inggris musim lalu.
"Jangan lupakan juga kegagalan mengeksekusi penalti yang kedua dalam rentang waktu seminggu," tambahnya.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.