Timnas Indonesia
Cerita Calvin Verdonk di Masa-masa Akhirnya dengan NEC Nijmegen dan Musim Baru Bersama Lille
Cerita bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk saat masa baktinya di NEC Nijmegen berakhir dan petualangan baru di Prancis, dengan Lille.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Ia legowo. Baru pada musim kelima berseragam NEC, tawaran yang datang dari Lille tidak bisa ditolak.
"Selama negosiasi, situasinya berfluktuasi cukup jauh dari hampir selesai hingga kesepakatan gagal," ungkapnya.
"Saya akan selalu berperilaku baik, dan saya pikir itu yang terpenting. Itu juga menunjukkan sesuatu tentang ikatan yang saya iliki dengan klub."
"Bukan sifat saya untuk masuk kantor Carlos Aalbers (direktur teknis klub) dan mendobrak pintunya, itu bukan gaya saya," lanjutnya tertawa.
Menerima pinangan Lille bukanlah hal yang sulit bagi Verdonk, tetapi perlu diketahui, ia juga melakukan riset sebelumnya.
Lille adalah satu di antara tim papan atas Ligue 1 (Liga Prancis).

Di musim 2024/2025, Lille bermain di Liga Champions. Mereka juga berhasil juara Ligue 1 tahun 2021 di antara dominasi PSG.
"Ketika Lille datang, saya praktis langsung setuju karena mereka klub yang membuat saya bahagia," katanya.
"Mereka klub yang hampir selalu finis di lima besar Prancis. Tahun lalu mereka bermain di Liga Champions, sekarang main di Liga Eropa, dan tahun 2021 mereka bahkan memenangkan kejuaraan."
Meskipun begitu, Verdonk belum mempelajari lebih jauh soal Lille. Ia akan beradaptasi layaknya yang dialami Souffian El Karouani, Youri Baas yang merupakan pemain baru NEC musim ini.
Merea butuh adaptasi, begitu juga dengan klub tersebut. Akan ada banyak pembahasan dengan kedatangan pemain baru.
"Situasinya di sana pada dasarnya sama dengan yang saya alami di sini. Mereka (NEC) mendatangkan pemain baru, dan kami harus mencari solusinya bersama," bebernya.
Termasuk dalam hal komunikasi yang mana Verdonk harus menyesuaikan, di Lille yang akan menggunakan bahasa Prancis.
"Bahasa Prancis saya sangat buruk. Saya tidak berharap semua orang di sana bisa berbahasa Inggris, jadi saya harus berusaha," tawanya di artikel tersebut.
Usai laga melawan Fortuna Sittard, Calvin Verdonk dijadwalkan menjalani tes medis di Prancis dengan calon klub barunya, Lille.
Setelah itu, pemain berusia 28 tahun tersebut akan terbang ke Tanah Air untuk melakoni dua laga FIFA Matchday September melawan China Taipei (5) dan Lebanon (8).
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.