Selasa, 9 September 2025

Kabar Abroad Timnas Indonesia

Beda Kisah Calvin Verdonk dan Mees Hilgers, Restu Patrick Kluivert Menyertai Hijrah ke Prancis

Verdonk akan menghadapi tantangan baru di Ligue 1, sementara Mees Hilgers masih jadi andalan Twente sembari menanti peluang berikutnya.

Instagram.com/necnijmegen
ABROAD PEMAIN TIMNAS - Calvin Verdonk ketika menjabat kapten NEC Nijmegen dalam pertandingan melawan FC Twente di fase semifinal play-off Liga Eropa 2024/2025, Jumat (23/5/2025). Dua pilar pertahanan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Mees Hilgers, memiliki akhir cerita yang jauh berbeda pada penutupan bursa transfer musim panas 2025. (Instagram NEC - 23/5/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pilar pertahanan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Mees Hilgers, sama-sama menjadi sorotan pada bursa transfer musim panas 2025 di Eropa.

Baik Calvin Verdonk dan Mees Hilgers, keduanya sama-sama berada di jalur menuju sepak bola Prancis pada bursa transfer musim panas ini. 

Namun, pemain yang debut dengan Timnas Indonesia pada 2024 lalu itu memiliki akhir cerita yang jauh berbeda pada penutupan bursa transfer.

Calvin Verdonk resmi bergabung dari NEC Nijmegen ke klub Ligue 1 Prancis, Lille OSC (LOSC), sedangkan langkah Mees Hilgers justru kandas di detik terakhir.

Calvin Verdonk resmi meneken kontrak berdurasi tiga tahun bersama LOSC hingga 2028. 

Bagi publik sepak bola Indonesia, kepindahan Calvin Verdonk ini bukan sekadar transfer biasa. 

Verdonk kini menjadi pemain Indonesia pertama dalam sejarah Ligue 1 Prancis sekaligus pemain Asia pertama yang berseragam Lille.

Keputusan Verdonk hijrah ke Prancis telah mendapat dari restu pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Sosok eks Barcelona dan mantan pemain Lille itu bukan hanya jadi pelatih, tetapi juga jembatan yang memberi keyakinan bagi Verdonk ketika Lille datang mengetuk.

"Saya sudah berbicara dengan Patrick Kluivert, dan ia hanya mengatakan hal-hal positif tentang LOSC. Ia masih punya banyak teman di sini," ujar Verdonk, melalui laman resmi Lille.

Baca juga: Alasan Calvin Verdonk Diboyong Lille, Diakui Hebat, Tak Cuma soal Popularitas

Dengan pindah ke Lille, Verdonk seakan mengikuti jejak karier sang pelatih karena Kluivert sebelumnya juga pernah berkarier di sana.

Pelatih yang kini berusia 49 tahun itu pernah berseragam Lille di ujing masa kariernya, dari 2007 hingga pensiun pada 2008.

"Saya sangat bangga bisa menandatangani kontrak dengan LOSC. Ini klub besar di Prancis, pernah juara liga dan Trophée des Champions pada 2021."

"Saya ingin berkembang sebagai pemain, sebagai pria, dan kalau bisa meraih trofi," kata Verdonk.

Kepindahan Verdonk turut mendapat pujian dari Presiden Lille, Olivier Létang. Pengalamannya di Eropa membuat Lille percaya dirinya bisa langsung memberi kontribusi.

"Calvin adalah pemain berpengalaman dengan kualitas bertahan dan menyerang yang seimbang. Kami yakin ia bisa cepat beradaptasi di Ligue 1,” ujarnya.

Bek kiri berusia 28 tahun lulusan akademi Feyenoord ini memang punya rekam jejak panjang di Eropa, terutama Liga Belanda.

Verdonk merasakan asam garam Eredivisie melalui Feyenoord, PEC Zwolle, NEC Nijmegen, hingga FC Twente. 

Ia juga sempat merantau ke Portugal bersama FC Famalicão, sebelum kembali ke NEC dan tampil konsisten empat musim terakhir. Total, ia sudah mengoleksi lebih dari 250 pertandingan profesional.

Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk saat melawan Arab Saudi, September 2024
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk saat melawan Arab Saudi, September 2024 (Instagram Calvin Verdonk)

Baca juga: Mees Hilgers akan Disambut Jika Gabung Telstar, Klub Promosi Eredivisie Musim Ini

Hilgers, Transfer yang Gagal di Detik Akhir

Berbeda dengan Verdonk, kisah Mees Hilgers justru berakhir pahit. 

Bek tengah berusia 23 tahun itu hampir saja bergabung dengan Stade Brest, juga di Ligue 1 Prancis.

FC Twente sebagai klub pemilik sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan pihak Brest. 

Hilgers pun sudah bersiap-siap, mengemas barangnya, dan optimis transfer akan selesai.

Sayangnya, transfer benar-benar batal. Meski dokumen administratif beres, aturan federasi Prancis mewajibkan pemeriksaan medis penuh—sesuatu yang tak sempat dilakukan.

Seperti dilaporkan De Telegraf, bursa transfer Prancis resmi ditutup pada Senin (1/9) pukul 20.00 waktu setempat, dan kesepakatan itu tak lagi mungkin direalisasikan.

Meski begitu, klub masih berharap ada peluang menjualnya ke negara lain yang bursa transfernya masih terbuka, seperti Belgia.

Hilgers sendiri sudah mencatat 132 pertandingan untuk Twente dan empat caps bersama Timnas Indonesia.

Perbedaan nasib Verdonk dan Hilgers menunjukkan bagaimana tipisnya garis antara sukses dan kegagalan dalam dunia transfer. 

Verdonk melangkah dengan percaya diri ke pentas Ligue 1, ditemani restu Patrick Kluivert yang turut membimbingnya di Timnas Indonesia.

Sementara Hilgers harus menelan kekecewaan dan menunggu kesempatan berikutnya. 

Namun keduanya tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan baru Timnas Indonesia yang kini bersiap menuju panggung dunia.

AKSI MEES HILGERS - Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, menjabat kapten FC Twente dalam pertandingan uji coba melawan Kaizer Chiefs, 16 Juli 2025. (Website Twente - 3/8/2025)
AKSI MEES HILGERS - Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, menjabat kapten FC Twente dalam pertandingan uji coba melawan Kaizer Chiefs, 16 Juli 2025. (Website Twente - 3/8/2025) (fctwente.nl)

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan