Kontroversi Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom Hantui Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

TRIBUNNEWS.COM - Ditunjuknya Sivakorn Pu-Udom sebagai assisten wasit VAR dalam salah satu laga Timnas Indonesia di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipastikan bakal menyisakan kekhawatiran tersendiri.

Bagaimana tidak, rekam jejak kontroversi wasit VAR asal Thailand itu sudah beberapa kali merugikan Timnas Indonesia di pertandingan internasional.

Jika masih melakukan tindakan berbau kontroversi, mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 jelas terancam.

Kepastian Sivakorn Pu-Udom bakal menjadi bagian dari perangkat laga Timnas Indonesia di ronde 4 terpantau lewat laman resmi FIFA.

Dalam rilis tersebut, AFC telah menunjuk Ma Ning  yang berasal dari China sebagai sosok wasit utama laga Timnas Indonesia saat melawan Irak.

Laga melawan Irak dapat dikatakan menjadi momen krusial penentu nasib Timnas Indonesia di ronde 4.

Baca juga: Sosok Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Irak, Pernah Hadiahkan 3 Penalti untuk Qatar

Jika merujuk pada jadwal ronde keempat, laga Timnas Indonesia vs Irak pada Minggu (12/10/2025) jam 02.30 WIB.

Alias tepat tiga hari setelah digelarnya laga perdana antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kamis (9/10/2025).

Selain menunjuk wasit utama, AFC juga merilis nama-nama yang menjadi pelengkap offisial wasit lainnya.

Nama Fu Ming (China) telah dipercaya sebagai wasit VAR utama, sedangkan assistennya ialah Sivakorn Pu-Udom.

Khusus nama Sivakorn Pu-Udom, sosoknya jelas masih lekat dalam ingatan para penggemar Timnas Indonesia.

Keputusan assisten wasit VAR yang berasal dari Negeri Gajah Putih itu tercatat sudah beberapa kali merugikan Timnas Indonesia.

Contohnya di ajang Piala Asia U23 2024 yang berlangsung, di mana Timnas U23 Indonesia kala itu mampu menulis tinta emas bersejarah dengan lolos sampai semifinal, meski berstatus debutan.

Di turnamen tersebut, Timnas U23 Indonesia yang saat itu dilatih Shin Tae-yong menerima kerugian nyata akibat keputusan kontroversi yang diambil oleh Sivakorn Pu-Udom dalam perannya sebagai salah satu official match.

Pertama, saat Timnas U23 Indonesia bertanding melawan tuan rumah Qatar di matchday pembuka.