Timnas Indonesia
Antara Peluit dan Taktik: Polemik Wasit dan Progres Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert di Ronde 4
Ulasan soal wasit ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026: singgungan Rocky Putiray, dan sejauh apa perkembangan Timnas Indonesia di bawah Kluivert.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Duet Kevin Diks dengan Jay Idzes tampak cukup menjanjikan. Ditambah dengan potensi yang dimiliki Rizky Ridho, Mees Hilgers, Justin Hubner, dan pengalaman Jordi Amat, Timnas Indonesia diharapkan bisa tampil solid saat melawan Arab Saudi dan Irak nanti.
Keduanya berada di level yang berbeda dari Lebanon dan jauh dari China Taipei di mana skuat Garuda bisa pesta gol.
Di ronde keempatlah konsistensi taktik Patrick Kluivert akan diuji, lini depan, hingga lini pertahanan dari serangan balik atau penguasaan bola yang lebih berkualitas dari lawan.
Kluivert membutuhkan keseimbangan tanpa mengesampingkan 3 poin yang harus mereka dapatkan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Keseimbangan tersebut berarti dalam, para pemain yang bugar, mendapat menit bermain yang stabil, dan paling penting tidak cedera.
Jika dilihat sekilas hingga pertengahan September ini, Jay Idzes, Emil Audero, Kevin Diks, Dean James tampil cukup baik.
Calvin Verdonk masih menantikan menit bermain pertamanya di Ligue 1 Prancis bersama Lille.
Sementara Mees Hilgers masih berharap kontraknya bisa jelas di Twente sehingga mendapatkan menit bermain.
Marc Klok, Thom Haye, Eliano dan Beckham akan melakoni ujian yang cukup nyata di level asia selain Liga 1.
Rizky Ridho dan Jordi Amat masih menjadi pilihan utama Mauricio Souza di lini pertahanan Persija.
Diketahui, Persija belum terkalahkan dalam lima pertandingan awal musim ini ketika Jordi Amat dan Rizky Ridho tampil bersamaan. Tim Macan Kemayoran baru kebobolan 3 gol.

Poin-poin di atas diharapkan bisa menyebar ke pemain Timnas Indonesia lainnya, baik yang bermain di Liga 1 maupun abroad.
Patrick Kluivert sejauh ini cukup terkesan dengan apa yang diterapkan anak asuhnya dalam dua pertandingan September kemarin yang diharapkan menjadi fondasi baru untuk perubahan.
"Mereka (pemain) bisa beradaptasi sangat cepat dengan gaya bermain baru. Mereka benar-benar memahami apa yang saya minta dan mereka mengeksekusinya dengan baik," ucap Patrick.
Mimpi tampil di Piala Dunia 2026 di depan mata, jika berhasil finis di peringkat pertama ronde 4.
Tapi jika berada di peringkat 2, skuat Garuda bakal menjalani laga panjang yang berat di ronde 5.
Sebelum itu, mereka bahkan harus menghadapi play-off sesama tim runner-up ronde 4 untuk menentukan satu tim yang lolos ke ronde 5.
Masih ada tiga pekan jelang laga pertama melawan Arab Saudi, identitas baru yang dibangun Patrick Kluivert diharap bisa membawa skuat Garuda terbang lebih tinggi di level dunia.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.