Kualifikasi Piala Dunia 2026
2 Masalah Irak Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terdapat dua masalah yang berpotensi melanda Irak jelang laga menghadapi Timnas Indonesia maupun Arab Saudi di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COMĀ - Irak dianggap memiliki dua masalah menjelang laga menghadapi Timnas Indonesia maupun Arab Saudi di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 6-14 Oktober 2025.
Baik Irak, Timnas Indonesia, maupun Arab Saudi, telah tergabung dalam grup B penyisihan, yang bakal menggelar seluruh pertandingannya di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Hanya juara grup saja yang berhak melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sementara tim posisi kedua grup B, akan kembali diadu melawan runner-up grup A, untuk memperebutkan tiket menuju ronde 5 atau kualifikasi antara konfederasi pada November 2025.
Dengan demikian, seluruh tim peserta ronde 4 akan memberikan penampilan yang terbaik, demi menentukan nasib kelolosan mereka menuju Piala Dunia 2026.

Namun menjelang agenda besar tersebut, keraguan untuk mencapai hasil positif justru muncul dari publik Irak.
Pelatih berpengalaman asal Irak, Saad Hafidh, menyoroti dua permasalahan tim besutan Graham Arnold menuju ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertama, Irak dianggap kurang melakukan persiapan dengan kurangnya laga persahabatan melawan tim asal Timur Tengah (Teluk).
Malahan sebaliknya, Singa Mesopotamia mengikuti turnamen King's Cup di Thailand dalam ajang pemanasan terakhir di periode FIFA Matchday September 2025.
Irak memang berhasil keluar sebagai juara di turnamen tersebut dengan mengalahkan Hong Kong (skor 2-1) dan tim tuan rumah Thailand final (0-1).
Namun, Saad Hafidh menilai pengambilan laga persahabatan tersebut kurang sesuai dengan arah persaingan ke depan.
"Timnas Irak sangat membutuhkan pertandingan persahabatan tambahan melawan tim Teluk seperti Qatar atau UEA," ujar Saad Hafidh kepada Winwin, Selasa (23/9/2025).
"Pertandingan melawan Hong Kong dan Thailand tidak memberikan kesan jelas yang dibutuhkan pelatih Graham Arnold tentang performa pemain dan kemampuan mereka menghadapi tim kuat," sambung pelatih berusia 60 tahun.
"Justru, pertandingan tersebut lebih seperti dua sesi latihan," jelas pelatih yang menangani tim kasta utama Irak, Naft Al-Basra SC.
Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Peserta Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara permasalahan kedua Irak adalah terkait waktu Pemusatan Latihan (TC) menuju ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.