Timnas Indonesia
3 Calon Pengganti Patrick Kluivert dari Pelatih Liga 1 yang Berprestasi, Ada Bojan Hodak Persib
Brikut sosok pelatih dari dalam negeri yang sukses di Liga 1 (Liga Super) Indonesia, mungkin bisa menggantikan Patrick Kluivert.
Ringkasan Berita:
- Kemarin, PSSI mengumumkan telah memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
- Ada 2 pilihan, PSSI akan memilih pelatih sementara atau pelatih tetap
- Setidaknya ada 3 pelatih di Liga 1 Indonesia yang saat ini berprestasi di klubnya dan bisa gantikan Patrick Kluivert
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemarin, Kamis (16/10/2025), PSSI mengumumkan telah memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kini anggota Exco PSSI dikabarkan sedang membahas siapa pengganti Patrick Kluivert.
Apakah PSSI akan mencari pelatih sementara atau karetaker?
Atau PSSI akan menunjuk pelatih baru dalam waktu dekat?
Mengingat agenda terdekat Timnas Indonesia bakal tersaji pada FIFA Matchday November 2025.
Dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan mengikuti Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027.
Nah, berikut ini sosok pelatih dari dalam negeri yang sukses di Liga 1 (Liga Super) Indonesia, mungkin bisa menggantikan Patrick Kluivert. Siapa saja mereka?
Fabio Lefundes
Pria asal Spanyol ini adalah kepala pelatih Borneo FC untuk musim 2025/2026.
Fabio Lefundes sukses membawa klub sepak bola asal Kalimantan itu sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 atau Liga Super Indonesia.
Dia membawa timnya tanpa mengalami satu kekalahan pun dalam enam kali pertandingan.
Lafundes memiliki banyak pengalaman terhadap sepak bola Asia.
Dia pernah melatih klub sepak bola di Qatar, Arab Saudi, Korea Selatan, hingga China.
Juga telah memahami kultur sepak bola Indonesia ketika membesut Madura United dan Persita.
Dari situs resminya, Borneo FC yakin Fabio Lefundes mampu memenuhi target pada kompetisi musim 2025/2026 mendatang.
Bernardo Tavares
Bernardo Tavares mendadak tinggalkan PSM Makassar dua pekan lalu.
Tiga tahun membawa PSM Makassa, Bernardo kabarnya meninggalkan PSM Makassar karena urusan tunggakan gaji.
Sebelum menahkodai PSM Makassar, ia berkelana menjadi pelatih di klub sepak bola Eropa, Afrika, sampai Timur Tengah.
PSM Makassar menjadi jejak pertamanya di klub sepak bola Asia.
Adapun kariernya sebagai pelatih dimulai sebagai asisten pelatih di klub SL Benfica Youth pada 2001.
Total pelatih asal Portugal itu telah membimbing PSM Makassar dalam 129 pertandingan dengan hasil 55 menang, 44 imbang, dan 30 kalah.
Bersama Bernardo Tavares, PSM Makassar berhasil menyabet gelar juara Indonesian Champion pada musim 22/23.
Di samping itu, dirinya pernah mengantongi sejumlah gelar lain, yakni juara Maldivian 16/17, juara Maldivian Champion 16/17, dan juara Macao Champion 17/18.
Selain itu, Bernardo Tavares sendiri pernah mencatatkan namanya sebagai manager of the year di musim yang sama.
Perjalanannya bersama PSM Makassar menjadi yang paling lama sebagai pelatih, yakni kurang lebih 3 tahun.
Semen Padang dikabarkan mengincar Bernardo sebagai pelatih namun dia menolak.
Saat ini Semen Padang masih berkutat di klasemen dasar Liga Super.
Bojan Hodak
Bojan Hodak pelatih Persib Bandung di Liga Super Indonesia.
Dia sukses membawa Persib Bandung jadi juara Liga 1 Super League secara back to back pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Bojan Hodak sosok pelatih berkewarganegaraan Kroasia yang lahir pada 4 Mei 1971.
Kepemimpinan Bojan Hodak sebagai Pelatih Kepala :
Persib Bandung : 26 Juli 2023 - sekarang (diharapkan 2026).
Kuala Lumpur FC : 1 Januari 2021 - 25 Juli 2023.
PSM Makassar : 1 Januari 2020 - 1 September 2020.
Timnas Malaysia U19 : 1 Juli 2017 - 30 Juni 2019.
Johor DT : 25 Februari 2014 - 27 April 2015
Kelantan FA : 29 Februari 2012 - 30 November 2013.
Phnom Penh : 1 Oktober 2010 - 31 Mei 2011.
UPB-MyTeam FC : 1 November 2006 - 21 Desember 2009.
Sumber: Tribunnews.com/TribunWow
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.