Jumat, 31 Oktober 2025

Liga Italia

Atalanta vs AC Milan, AC Milan Bakal Hadapi Jadwal yang Brutal

Kegagalan meraih enam poin penuh dari dua laga yang seharusnya "mudah" melawan Fiorentina dan Pisa kini terasa sangat mahal bagi AC Milan. 

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Instagram.com/acmilan
SELEBRASI MILAN - Pemain AC Milan berusia 20 tahun, Zachary Athekame, melakukan selebrasi usai membobol gawang Pisa dan menetralkan keadaan menjadi skor 2-2 pada matchday ke-8 Liga Italia 2025/2026 di San Siro Stadium, Minggu (25/10/2025). 

Atalanta vs AC Milan, AC Milan Bakal Hadapi Jadwal yang Brutal

Ringkasan Berita:
  • Milan bakal hadapi jadwal yang brutal
  • Lawan tim-tim elite Serie A sebulan mendatang 
  • Diawali kontra Atalanta 

 

TRIBUNNEWS.COM- Kegagalan meraih enam poin penuh dari dua laga yang seharusnya "mudah" melawan Fiorentina dan Pisa kini terasa sangat mahal bagi AC Milan

Setelah hanya memetik empat poin, dengan hasil imbang yang menyakitkan 2-2 melawan Pisa di San Siro pada laga terakhir (25/10), Rossoneri harus bersiap memasuki periode terberat musim ini. 

Sebuah jadwal yang tak ubahnya "gerbang neraka" Serie A telah menanti. Dimulai dengan perjalanan singkat yang berbahaya ke Bergamo untuk menghadapi Atalanta BC pada Rabu (29/10) dini hari.

Kehilangan dua poin krusial melawan tim promosi Pisa, di mana Milan membuang keunggulan setelah mendominasi babak pertama, tidak hanya membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen dari Napoli. 

Raihan cuma satu poin kontra tim medioker itu juga menempatkan tekanan luar biasa di pundak Massimiliano Allegri dan pasukannya menjelang bulan yang brutal.

Andai saja Milan mampu mengunci kemenangan di San Siro tersebut, mereka bisa memasuki jadwal padat ini dengan bantal poin dan kepercayaan diri yang lebih tinggi. 

Namun, realitasnya berbeda. Hanya dalam waktu satu bulan, Milan akan menghadapi tim-tim penantang Eropa dan rival abadi, yang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedalaman skuad, taktik Allegri, dan mentalitas tim.

Rangkaian neraka ini akan dimulai dengan ujian kekuatan di Bergamo melawan Atalanta (29/10) dini hari, diikuti dengan ujian mental saat menjamu AS Roma (3/11). 

Setelah jeda singkat berupa "oase di padang gurun" melawan tim papan bawah, Parma (9/11) yang wajib dimaksimalkan untuk mendulang poin dan kepercayaan diri. 

Rossoneri akan menghadapi puncak tantangan: derby penentu arah melawan Inter Milan (24/11) yang akan sangat menentukan posisi mereka di klasemen, sebelum menutup periode berat ini dengan "penutup" melawan Lazio (30/11). 

Di tengah badai cedera yang menghantui, empat dari lima laga ini adalah pertarungan langsung memperebutkan posisi empat besar, dengan Derby della Madonnina melawan Inter menjadi puncak ketegangan. 

Lawan pertama dalam jadwal berat ini adalah Atalanta, tim yang saat ini bertengger di peringkat tujuh, terpaut lima poin dari Milan di peringkat tiga pada klasemen Serie A.

Atalanta menyandang rekor yang unik. Mereka adalah spesialis hasil imbang Italia musim ini, mencatatkan enam kali hasil seri dari delapan pertandingan liga, termasuk lima hasil imbang beruntun.

Pasukan Ivan Juric baru menelan satu kekalahan sejauh musim ini (melawan PSG di Liga Champions) tetapi kesulitan mengubah dominasi menjadi kemenangan. 

Pada laga terakhir, mereka bermain 1-1 melawan Cremonese. Meskipun memiliki deretan penyerang berbakat seperti Nikola Krstovic, Gianluca Scamacca, dan Ademola Lookman, La Dea hanya mencetak dua gol sejak awal Oktober. 

Di sisi lain, mereka memiliki keunggulan sejarah atas Rossoneri, setelah secara mengesankan mengalahkan Milan baik di kandang maupun tandang musim lalu.

Rossoneri sementara itu datang ke Bergamo dengan serangkaian hasil yang lebih baik (delapan laga tak terkalahkan di semua kompetisi) tetapi juga dengan skuad yang timpang. 

Kegagalan melawan Pisa menyoroti tipisnya kedalaman tim, sebuah masalah yang diperparah oleh daftar panjang pemain yang cedera.

Meski demikian, Rossoneri memiliki pilar utama yang sedang on fire, seperti Rafael Leão, yang telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhirnya, menjadikannya ancaman utama bagi pertahanan Atalanta

Allegri mungkin akan dipaksa merombak timnya, terutama di lini serang, setelah striker seperti Santiago Gimenez gagal memberikan dampak signifikan saat Christian Pulisic absen.

Laga ini akan menjadi pertarungan antara soliditas pertahanan Milan dan keinginan Atalanta untuk akhirnya meraih kemenangan. 

Atalanta diprediksi akan bermain ngotot di kandang, tetapi kesulitan mencetak gol yang mereka hadapi akhir-akhir ini bisa menjadi penentu.

Meskipun rekor pertemuan belakangan ini cenderung berpihak pada La Dea, Milan, dengan dorongan untuk segera bangkit dari hasil imbang terakhir dan motivasi kembali ke puncak, diprediksi akan tampil disiplin. 

Kekuatan individu seperti Leão, ditambah dengan pertahanan yang terorganisir di bawah Allegri, akan menjadi kunci kemenangan mereka. 

 

Bangun, Jangan Tidur!

SAAT ini adalah masa yang sulit bagi Santiago Gimenez, dan bukan hanya karena fakta bahwa ia sedang kesulitan mencetak gol.

Seperti yang dilaporkan Corriere della Sera (melalui AllMilan) pagi ini, Massimiliano Allegri tidak dapat menahan rasa frustrasinya terhadap Gimenez selama hasil imbang melawan Pisa 2-2 (25/10). 

Pelatih Rossoneri itu berteriak kepada sang striker: "Santiii, bangun... apa kamu tidur?"

Komentar Allegri muncul setelah penampilan aneh lainnya dari Gimenez, yang tampak bingung dan terkadang terisolasi. 
Meskipun telah memiliki beberapa peluang besar musim ini, mantan pemain Feyenoord itu belum berhasil menemukan jaring gawang di liga.

Ini adalah masalah signifikan mengingat Gimenez masih tanpa gol setelah delapan pertandingan Serie A. Satu-satunya golnya sejauh musim ini datang di Coppa Italia, saat melawan Lecce.

Meskipun Allegri jelas menghargai kerja keras yang dilakukan Gimenez dan beberapa kontribusi non-bola yang ia berikan, mata uang yang paling penting bagi seorang striker adalah gol, dan tampaknya kesabaran sang pelatih mungkin mulai habis. 

 

 

Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs AC Milan di Liga Italia: Rekor Pertemuan Sudutkan Rossoneri

 

 

 

Atalanta vs AC Milan
Jadwal Brutal

SOROTAN PEMAIN KUNCI
CHARLES DE KETELAERE: Mantan pemain Milan yang kini menemukan kembali performanya di Atalanta. Bertekad membuktikan diri di hadapan mantan klubnya. 


RAFAEL LEAO: Mencetak 3 gol dalam 2 pertandingan terakhir—diharapkan menjadi motor serangan utama Milan di tengah krisis.


AC MILAN MEMASUKI JADWAL NERAKA!

ZONA KRITIS: 5 LAGA PENENTU NASIB MILAN

- 29 Oktober (Rabu), 02:45 WIB    
Atalanta vs Milan    
Ujian Pertama: Kekuatan di kandang lawan.

- 3 November (Senin), 02:45 WIB    
Milan vs Roma    
Ujian Mental: Laga keras di San Siro.

- 9 November (Minggu), 02:45 WIB    
Parma vs Milan    
Jeda Wajib Menang: Kesempatan raih poin penuh.

- 24 November (Senin), 02:45 WIB    
Inter vs Milan    
DERBY: Penentu arah musim di papan atas.

- 30 November (Minggu), 02:45 WIB    
Milan vs Lazio    
Penutup Neraka: Akhir bulan penuh tantangan.

 

Atalanta vs AC Milan

Serie A 
Pekan ke-9 
Stadion Gewiss, Bergamo
Rabu (29/10) dini hari

S-S-S-S-M
Atalanta 3-4-2-1
Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Ahanor; Bellanova, Ederson, De Roon, Zalewski; De Ketelaere, Lookman; Scamacca

S-M-S-M-M
AC Milan 3-5-2
Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Saelemaekers, Fofana, Modric, Ricci, Bartesaghi; Nkunku, Leao

4 Duel Terakhir 
Head-to-head matches
21.04.25 AC Milan 0-1 Atalanta
07.12.24 Atalanta 2-1 AC Milan
26.02.24 AC Milan 1-1 Atalanta
11.01.24 AC Milan 1-2 Atalanta

Posisi Klasemen
No Tim        Mn    Sg    Poin 
3  AC Milan    8    13:6    17
7  Atalanta    8    12:6    12


(Tribunnews/den)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
9
7
1
1
16
3
13
22
2
Bournemouth
9
5
3
1
16
11
5
18
3
Tottenham
9
5
2
2
17
7
10
17
4
Sunderland
9
5
2
2
11
7
4
17
5
Man. City
9
5
1
3
17
7
10
16
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved