Major League Soccer
Inter Miami Jadi Tempat Reuni Messi, Neymar Terdepan Didatangkan ke MLS
Inter Miami mencoba mendatangkan Neymar untuk bisa bereuni lagi dengan Lionel Messi dan bermain di MLS musim depan.
Ringkasan Berita:
- Inter Miami serius mempertimbangkan nama Neymar sebagai calon pemain baru mereka musim depan.
- Menduetkan lagi Neymar dan Lionel Messi akan memberi nuansa nostalgia yang kental bagi La Pulga.
- Ia juga pernah bermain bersama Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets saat berada di Barcelona.
TRIBUNNEWS.COM - Meskipun Liga Amerika Serikat musim ini belum berakhir, Inter Miami sudah memikirkan peningkatan kualitas skuad mereka musim depan.
Mereka terus menimbang nama top yang akan disandingkan dengan Lionel Messi untuk mengatur lini serang Inter Miami.
Salah satu nama yang sedang mencuat belakangan ini adalah Neymar.
Neymar menjadi incaran lantaran kondisi kontraknya bersama Santos berada di ujung tanduk.
Kontrak Neymar akan berakhir pada Desember mendatang.
Baca juga: Lionel Messi tentang Piala Dunia 2026: Saya Ingin Berada di Sana
Hal itu membuat Inter Miami bisa lebih mudah mendatangkan pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut.
Misi transfer Neymar tersebut akan membuat Inter Miami menjadi wadah reuni selanjutnya.
Messi dan Neymar pernah bermain bersama di dua kesempatan berbeda, yaitu Barcelona dan PSG.
Namun Inter Miami tak hanya mengintar sentimen emosional saja dari tahap reuni ini.
Mereka juga langsung merasakan imbas positif dari kebersamaan Messi dengan eks rekannya di klub sebelumnya.
Luis Suarez menjadi contoh paling nyata dari hal tersebut.
 
Dalam wawancara yang dilakukan La Pulga baru-baru ini dengan jurnalis Fabrizio Romano, Messi menjabarkan salah satu proses gol yang ia lakukan bersama Luis Suarez.
Saat itu, Inter Miami sedang bertanding menghadapi Los Angeles Galaxy.
Suarez mendapatkan peluang emas berkat umpan magis Messi menggunakan tumitnya.
Tak cuma mendorong bola ke belakang, Messi juga mengarahkan bola tersebut ke sisi kanan.
Hal itu membuat bola bergulir tepat ke arah lari Luis Suarez.
Fabrizio Romano menanyakan kepada Messi bagaimana caranya ia bisa menemukan Suarez yang berlari di belakangnya.
"Jujur saja, saya melihat Luis akan berlari. Namun itu juga berkat bertahun-tahun bermain bersama," ucap Messi.
"Kami saling mengetahui gerakan-gerakan masing-masing."
"Dengan lamanya bersama-sama berlaga di atas lapangan dan bermain bersama, saya bisa menemukannya dengan mudah," jelasnya.
Sama seperti Neymar, Messi pernah bersama bermain dengan Suarez sewaktu di Barcelona.
Inter Miami langsung merasakan dampak dari performa Suarez dan Messi yang tak perlu lama beradaptasi.
Andai tak terhalang faktor usia, penampilan Suarez bakal lebih baik lagi.
Memori-memori indah Messi bersama Neymar tentu menjadi pertimbangan bagi tim asal Amerika Serikat tersebut.
Keduanya pernah bersama saat membela dua tim yang berbeda.
Kerja sama Messi dan Neymar pertama terjalin di Barcelona. Mereka berada di tim asal Catalan ini selama 4 tahun lamanya.
Mereka bekerja sama dari 2013 hingga 2017 dan membuat Barcelona bergelimang gelar.
Messi dan Neymar kembali dipertemukan saat mereka membela klub Prancis, Paris Saint-Germain.
PSG yang saat itu ambisius membangun skuad bintang mendatangkan Lionel Messi untuk bekerja sama dengan Neymar dan Kylian Mbappe.
Namun kebersamaan mereka di sana tak bertahan lama.
Mereka hanya bertahan selama dua musim saja, yaitu 2021/2022 dan 2022/2023.
Messi dan Neymar sama-sama hengkang setelah musim 2022/2023 rampung.
La Pulga memilih Inter Miami sebagai klub baru, sedangkan Neymar berkelana ke Arab Saudi bersama Al Hilal.
Kini, Neymar sedang membela tim asal tanah kelahirannya, Santos.
(Tribunnews.com/Guruh)
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	




 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.