Komentar Xabi Alonso Usai Real Madrid Bantai Valencia: Sempat Dibuat Frustasi Vinicius Junior

Ringkasan Berita:

• Rangkuman komentar pelatih Real Madrid, Xabi Alonso saat berhasil mengalahkan Valencia di Liga Spanyol 2025/2026.
• Alonso sempat dibuat frustasi oleh Vinicius Junior yang gagal melakukan penalti.
• Namun Alonso tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya setelah berhasil menang telak 4-0.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengaku sempat dibuat frustrasi oleh aksi Vinicius Junior saat timnya membantai Valencia 4-0 di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (2/11/2025) dini hari WIB.

Empat gol kemenangan Los Blancos masing-masing dicetak oleh Kylian Mbappe (19' pen, 31'), Jude Bellingham (44'), dan Alvaro Carreras (82').

Hasil tersebut membuat Real Madrid makin kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol 2025/2026 dengan raihan 30 poin dari 11 laga (10 menang, 1 kalah).

Namun di balik kemenangan besar itu, Alonso ternyata sempat dibuat kesal oleh keputusan Vinicius Junior.

Insiden terjadi di babak pertama, tepatnya pada menit ke-43, ketika Real Madrid mendapat hadiah penalti.

Vinicius yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan pemain asal Brasil itu berhasil ditepis kiper Valencia, Julen Agirrezabala.

Kamera sempat menyorot ekspresi Xabi Alonso di pinggir lapangan yang terlihat kecewa berat usai kegagalan tersebut.

Beruntung, hanya semenit berselang, Jude Bellingham menenangkan suasana lewat gol spektakuler dari luar kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 3-0 jelang turun minum.

Alonso pun mengakui dirinya sempat frustrasi dengan momen itu.

“Karena kegagalan itu terjadi tepat sebelum babak pertama berakhir, seharusnya skor menjadi 3-0,” ujar Alonso dikutip dari Managing Madrid.

“Untungnya, Jude mencetak gol setelahnya. Rasa frustrasi itu langsung hilang. Sekarang semuanya sudah berakhir,” imbuhnya.

Baca juga: Fakta Kemenangan Real Madrid Atas Valencia: Mbappe Tunjukkan Aura Ronaldo di Tengah Start Gemilang

Menariknya, Alonso juga mengungkap bahwa Vinicius sebenarnya bukan penendang penalti utama Real Madrid.

Tugas itu sejatinya dipegang oleh Kylian Mbappe, yang sebelumnya sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-19.

“Kami sudah menentukan bahwa Mbappe adalah penendang pertama,” jelas Alonso.

“Tapi kemudian, keputusan di lapangan berubah,” tambahnya singkat.