Liga Champions
Cetak Brace, Phil Foden Telah Kembali, Man City Hancurkan Dortmund 4-1
Phil Foden mencetak dua gol dengan kemiripan tertentu, menjadikannya satu-satunya pemain yang nyaris menyaingi sorotan Haaland
Setahun setelah terpuruk di posisi ke-22 dan hampir tersingkir memalukan, kini mereka jauh lebih siap. “Kami jauh lebih baik dari musim lalu,” kata Guardiola.
Di laga kemarin, Dortmund secara mengejutkan coba tampil menekan sejak menit awal. Tapi pendekatan itu justru menjadi bumerang karena Foden memanfaatkan dengan serangan balik cepat.
Menit 10, Foden melepaskan tendangan jarak 25 meter yang masih bisa ditepis kiper Gregor Kobel.
Sepuluh menit kemudian, Foden kembali mencoba peruntungannya dari jarak serupa — kali ini dengan hasil berbeda.
Umpan dari Tijjani Reijnders menemukannya di ruang berbahaya, dan Foden dengan tenang mengarahkan bola ke pojok bawah gawang. 1-0.
Tak lengkap rasanya laga Manchester City tanpa gol dari Erling Haaland, dan gol khasnya pun datang menjelang menit ke-30 memanfaatkan umpan Jérémy Doku, Haaland yang berdiri bebas melepaskan tembakan keras yang merobek jaring gawang.
Di malam Guy Fawkes di Inggris — yang identik dengan pesta kembang api — Foden benar-benar menjadi sumber ledakan di Etihad. Ia mencetak gol keduanya dengan cara hampir sama seperti gol pertama: sepakan melengkung dari jarak 20 meter ke sudut kiri bawah gawang yang sama.
“Itu seperti umpan yang dikirim ke gawang,” puji Guardiola. “Dia pemain istimewa.”
City seolah mempermainkan Dortmund di babak kedua dan hampir menambah gol keempat beberapa menit kemudian, ketika Foden mengirim umpan silang ke tiang jauh yang disambut Savinho dengan tendangan voli — sayang bola melambung tinggi.
Gol hiburan Dortmund datang lewat penyelesaian cepat Waldemar Anton dari umpan Ryerson. City memang sempat goyah selama 10–15 menit setelah kebobolan.
“Itu periode yang tidak bagus,” kata Guardiola jujur.
Kenangan pun melayang ke tahun lalu, ketika City menyia-nyiakan keunggulan 3-0 atas Feyenoord di Etihad.
Tapi kali ini tidak ada pengulangan. Guardiola segera mengganti formasi ke lima bek, menarik para winger, dan memasukkan Ruben Dias serta Bernardo Silva untuk memperkuat pertahanan.
Namun pemain pengganti ketiga justru yang paling berpengaruh.
Rayan Cherki menutup laga dengan dribel dan tembakan tajam yang menjadi gol perdananya di Liga Champions untuk City. Dortmund, yang sebelumnya selalu mencetak empat gol di tiga laga fase grup, kali ini justru kebobolan empat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.