Liga Champions
Kata Enzo Maresca Setelah Garnarcho Selamatkan Muka Chelsea Melawan Qarabag
Alejandro Garnacho memastikan Chelsea pulang dengan satu poin setelah mencetak gol penyeimbang dalam hasil imbang 2-2 melawan Qarabag
Kata Enzo Maresca Setelah Garnarcho Selamatkan Muka Chelsea Melawan Qarabag
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM- Alejandro Garnacho memastikan Chelsea pulang dari Azerbaijan dengan satu poin setelah mencetak gol penyeimbang dalam hasil imbang 2-2 melawan Qarabag di ajang Liga Champions, Kamis (6/1) dini hari.
Mantan penyerang Manchester United itu mencetak gol indah lewat tendangan kaki kiri pada menit ke-53, mengembalikan kendali laga yang sempat lepas dari tangan Chelsea.
Pemain muda Brasil, Estevao, lebih dulu membawa Chelsea unggul pada menit ke-16 lewat penyelesaian rapi. Namun, setelah start yang lambat, Qarabag bangkit di tengah sorakan ribuan penonton di Stadion Tofiq Bahramov, Baku.
Leandro Andrade menyamakan kedudukan pada menit ke-29, menuntaskan bola pantul setelah Camilo Duran melepaskan tembakan yang membentur tiang usai melewati Jorrel Hato.
Petaka bagi Chelsea datang sebelum jeda babak pertama. Qarabag mendapat penalti setelah bola mengenai tangan Hato — bek muda yang tampil kurang meyakinkan —, dan Marko Jankovic dengan tenang menuntaskannya menjadi gol.
Hingga paruh fase grup 36 tim ini, Chelsea mengoleksi tujuh poin — sama dengan Qarabag, yang pada musim 2017–2018 pernah kalah agregat 0–10 dari klub asal London itu.
“Saya sudah bilang sebelumnya, Qarabag bermain sangat baik,” ujar pelatih Chelsea, Enzo Maresca.
“Mereka melakukan hal-hal hebat dan sulit dilawan. Tapi kami kebobolan gol-gol bodoh, dan itu harus jadi perhatian ke depan.”
Baca juga: Masalah Berlipat Chelsea saat Gagal Menang di Liga Champions, Maresca Pusing Pikir Lavia
Garnacho yang bulan lalu mencetak gol pertamanya untuk Chelsea saat kalah dari Sunderland, kembali tampil impresif. Ia masuk sebagai salah satu dari tiga pergantian di babak kedua ketika Maresca merombak skuad mudanya.
Dengan tim bertabur bintang dunia yang tampak kesulitan, Maresca memasukkan Garnacho, Liam Delap, dan Enzo Fernandez menggantikan Andrey Santos, Jamie Gittens, serta Tyrique George.
Perubahan itu langsung membuahkan hasil. Delap menjadi awal dari serangan cepat yang diakhiri Garnacho dengan tembakan mendatar menembus gawang Mateusz Kochalski.
Menjelang akhir laga, Garnacho nyaris menjadi pahlawan penuh setelah melakukan tendangan salto spektakuler, tetapi peluangnya berhasil digagalkan.
Qarabag pun hampir mencetak kemenangan bersejarah atas tim Inggris lewat peluang Oleksii Kashchuk, namun bola tepat mengarah ke kiper Robert Sanchez.
Pelatih Qarabag, Gurban Gurbanov, menyebut hasil imbang itu sebagai hari bersejarah bagi sepak bola Azerbaijan. “Tim saya menunjukkan determinasi hingga menit akhir melawan juara dunia,” katanya. “Mereka tidak takut, memperlihatkan karakter Azerbaijan, dan meraih poin pertama melawan tim Inggris.”
Chelsea sendiri kehilangan gelandang Romeo Lavia yang cedera otot di babak pertama dan digantikan oleh Moises Caicedo. “Sangat disayangkan, terutama untuknya. Ia sudah lama tidak fit. Semoga cedera kali ini tidak terlalu parah,” kata Maresca.
Rapor Pemain
Qarabag:
Kochalski (7), Matheus Silva (7), Mustafazade (7), Medina (8), Jafarguliyev (7), Bicalho (6), Jankovic (7), Leandro Andrade (8), Kady (7), Zoubir (7), Duran (8)
Pemain pengganti: Akhundzada (7), Addai (7), Bolt (7), Kashchuk (7)
Chelsea:
Sanchez (7), James (7), Tosin (5), Hato (5), Cucurella (6), Santos (6), Lavia (6), Estevao (9), Pedro (6), Gittens (6), George (6)
Pemain pengganti: Caicedo (7), Delap (7), Enzo (7), Garnacho (7)
Player of the match: Estevao
(Tribunnews/den)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.