Liga Inggris
Amorim Sesumbar Jelang Tottenham vs Manchester United: Kami Lebih Matang daripada Final Liga Eropa
Ruben Amorim menunjukkan kepercayaan diri tinggi jelang laga Tottenham Hotspur vs Manchester United pada pekan ke-11 Liga Inggris 2025/2026
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM – Jelang laga panas Tottenham Hotspur vs Manchester United pada pekan ke-11 Liga Inggris 2025/2026, pelatih Setan Merah Ruben Amorim menunjukkan kepercayaan diri tinggi.
Amorim menegaskan bahwa timnya kini jauh lebih matang dibanding saat kalah di final Liga Eropa musim lalu dari Tottenham.
Duel sengit ini akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.30 WIB.
Laga ini menjadi ujian konsistensi bagi Manchester United yang belum tersentuh kekalahan dalam empat laga terakhir di Liga Inggris (3 menang, 1 imbang).
Secara keseluruhan, Setan Merah tampil menjanjikan musim ini. Mereka menempati posisi ke-8 klasemen sementara dengan 17 poin dari 10 laga (5 menang, 2 imbang, 3 kalah).
MU hanya terpaut satu poin dari Sunderland, tim penghuni zona Liga Champions.
Berbekal tren positif tersebut, Amorim optimistis timnya bisa menaklukkan Spurs.Â
Pelatih asal Portugal juga menyebut skuad MU kini jauh lebih solid dan memahami gaya bermain yang diinginkannya.
“Karakter para pemain kami berbeda, tetapi sebagian besar masih sama seperti musim lalu,” ujar Amorim dikutip dari Manchester Evening News.
“Kami adalah tim yang lebih baik sekarang, kami bermain lebih baik, dan lebih memahami permainan. Kami lebih percaya diri dan mengelola momen pertandingan dengan lebih matang.”
Baca juga: Bursa Transfer Manchester United: Garansi Kobbie Mainoo dari Rival, Zirkzee Kuda Hitam
Amorim juga menyinggung kekalahan tipis dari Spurs di final Liga Eropa musim lalu, yang menurutnya hanya soal detail kecil dan keberuntungan.
Pada laga yang digelar di Stadion San Memes (22/5/25), Manchester United sejatinya tampil dominan, namun efektivitas serangan Tottenham Hotspur menjadi pembeda.
Sepanjang pertandingan, Setan Merah mencatat 13 tembakan, dengan tiga di antaranya mengarah tepat sasaran.
Sebaliknya, Spurs hanya mampu melepaskan tiga tembakan dan satu yang mengarah ke gawang, namun tembakan tunggal itu justru berbuah gol kemenangan.
Dominasi penguasaan bola dan intensitas serangan MU tak mampu mengubah hasil akhir, sementara Tottenham tampil efisien dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.