Maroko U17 Cetak Rekor 16 Gol ke Gawang Kaledonia Baru, Daftar Pencetak Gol

Masalah Kaledonia Baru bertambah parah ketika Typhan Dreuko diusir keluar lapangan pada menit ke-23.

Penderitaan mereka bertambah delapan menit kemudian ketika Jean Canehmez juga mendapat kartu merah, sehingga timnya harus bermain menjadi sembilan orang.

Pelatih Maroko, Abdelhamid Baha, menggunakan sistem kartu hijau baru yang diperkenalkan FIFA untuk menentang kartu merah kedua, tetapi setelah peninjauan video, wasit menguatkan keputusan kartu merah.

Dengan Kaledonia Baru kehilangan dua pemain, Maroko tak kenal ampun. Abdelali Eddaoudi mencetak dua gol pada menit ke-41 dan ke-43, Ilyas Hidaoui menambah satu gol lagi pada menit ke-44, dan Ziyad Baha mencetak gol di masa injury time untuk mengubah skor menjadi 7-0 di babak pertama.

Serangan terus berlanjut di babak kedua. Zakari El Khalfioui (48′) dan Ziyad Baha (50′) menambah keunggulan sebelum Nahel Haddani menambah dua gol cepat pada menit ke-56 dan ke-60.

Abdellah Ouazane (73′), gol bunuh diri Steevy Andrew (76′), dan dua gol di menit akhir dari Ismail El Aoud (80′, 90′) melengkapi pembantaian 16 gol tersebut.

Secara statistik, Maroko mendominasi setiap aspek permainan — menikmati 73 persen penguasaan bola, melepaskan 25 tembakan, dan mencegah Kaledonia Baru mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.

Meski meraih kemenangan bersejarah, kemajuan Maroko ke babak berikutnya belum terjamin.

Mereka menyelesaikan babak penyisihan grup dengan tiga poin dan selisih gol +8 dan harus menunggu hasil pertandingan lainnya, terutama di Grup C dan D.

Hasil yang menguntungkan, seperti kemenangan Qatar melawan Bolivia, dapat memastikan kemajuan Maroko sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Apa pun hasilnya, kemenangan telak Maroko 16-0 akan tercatat sebagai salah satu penampilan paling luar biasa dalam sejarah Piala Dunia U-17 FIFA.

Daftar Pencetak Gol di Laga Maroko U-17 melawan Kaledonia Baru U-17:

Bilal Soukrat (menit ke-3)

Othmane Ibn Salah (menit ke-11, 18)

Abdelali Eddaoudi (menit ke-41, 42)