Kualifikasi Piala Dunia - Cedera Yamal Ciptakan Huru-hara, Spanyol Ngambek Diacuhkan Barcelona

Tak lama setelah pernyataan resmi RFEF dirilis, pelatih berusia 63 tahun itu muncul di siaran RNE Deportes dan mengungkapkan keterkejutannya atas situasi tersebut.

"Tentu saja saya terkejut. Ketika Anda tidak tahu apa-apa tentang hal itu, Anda tidak tahu detailnya, dan kemudian seseorang memberi tahu Anda, Anda terkejut. Terutama dengan masalah medis," kata de la Fuente, dilansir laman Marca.

"Ada prosedur yang terjadi di luar Federasi. Begitulah adanya, dan kita harus menerimanya. tidak normal. Tidak, saya belum pernah mengalami situasi seperti ini. Saya rasa itu tidak normal,” lanjutnya.

Baca juga: Lamine Yamal Abaikan Postingan Messi yang Ingin Kembali ke Barcelona

Barcelona Kebingungan

Di sisi lain, pihak Barcelona justru kebingungan dengan reaksi keras dari federasi.

Menurut laporan Cadena SER, klub menilai tindakan mereka wajar karena perawatan dilakukan di jeda internasional, momen ideal untuk memulihkan kondisi pemain.

Sumber yang dekat dengan klub bahkan menyebut bahwa pihak Yamal sudah lama merencanakan terapi tersebut.

Barcelona menganggap mereka bertanggung jawab penuh atas kondisi pemain yang sedang berada di bawah kontrak klub.

Lamine Yamal sendiri dikabarkan ingin menjauh dari polemik ini dan berharap kedua pihak bisa berkomunikasi secara langsung.

(Tribunnews.com/Giri)