Jumat, 14 November 2025

Major League Soccer

Klarifikasi Lionel Messi, Tidak Bahagia di PSG Gegara Rindu Barcelona yang Tak Ada Obatnya

Lionel Messi memberikan klarifikasi bahwa ketidakbahagiaannya di PSG karena selalu merindukan Barcelona.

Pau BARRENA / AFP
LIONEL MESSI DI PSG - Penyerang Barcelona Lionel Messi menangis pada awal konferensi pers di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 Agustus 2021. Pengakuan Lionel Messi tidak bahagia di PSG. (Foto Arsip, Agustus 2021). 
Ringkasan Berita:
  • Lionel Messi meluruskan soal kabar dirinya tidak bahagia selama bermain di PSG
  • Ketidakbahagiaan Lionel Messi selama memperkuat PSG karena merindukan Barcelona
  • Lionel Messi mengaku nyaman bermain bagi klub MLS, Inter Miami

TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi meluruskan cerita menyoal ketidakbahagiaannya selama memperkuat raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG).

Lionel Messi berseragam PSG pada 2021-2023. Messi kemudian pergi saat kontraknya habis, gabung ke Inter Miami.

Lionel Messi mulanya sempat dipuja-puji ketika berseragam PSG. Namun sayangnya Messi gagal bawa PSG lebih jauh melangkah raih titel Liga Champions.

Ketika itu, Messi diharapkan bisa bawa PSG raih Liga Champions untuk kali pertama. Apa daya Messi gagal, dirinya pun jadi sasaran cemooh para suporter.

Bintang Inter Miami, Lionel Messi, juga menyinggung soal peluang dirinya dan keluarga untuk kembali menetap di Catalunya suatu hari nanti. 

La Pulga, julukan Messi, mengenang momen perpisahannya dengan Barcelona pada 2021 yang ia sebut sebagai salah satu pengalaman paling aneh dalam kariernya.

Sejak pandemi COVID-19, Messi belum pernah lagi tampil di depan suporter di Spotify Camp Nou.

BAWA ANAK- Penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi membawa ketiga anaknya di laga terakhir Ligue 1 kontra Clermont Foot 63 di Parc des Princes, Paris, Prancis (4/6), yang sekaligus jadi perpisahannya dengan klub.
BAWA ANAK- Penyerang Paris Saint-Germain, Lionel Messi membawa ketiga anaknya di laga terakhir Ligue 1 kontra Clermont Foot 63 di Parc des Princes, Paris, Prancis (4/6), yang sekaligus jadi perpisahannya dengan klub. (Foto Arsip, Juni) (FRANCK FIFE / AFP)

Hal itu menyisakan luka tersendiri bagi para penggemar, juga bagi Messi yang tak sempat mengucapkan perpisahan secara langsung.

Ia mengaku baru sekarang bisa benar-benar menghargai apa yang telah ia capai bersama Barcelona.

“Saya benar-benar merindukan semua momen itu. Mungkin sekarang saya lebih menikmatinya dibanding saat itu terjadi, karena dulu terlalu fokus pada pertandingan berikutnya tanpa sempat menikmati apa yang kami lakukan. Sekarang, setelah waktu berlalu, saya bisa melihat semuanya dengan lebih tenang,” ujar Messi, dikutip dari laman Diario AS.

Messi sejatinya sudah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak selama dua tahun dengan Barcelona pada Agustus 2021.

Namun setelah pulang dari liburan, ia dikejutkan oleh keputusan klub yang mencabut tawaran kontrak karena masalah keuangan.

Keputusan itu membuat Messi meninggalkan klub yang ia bela sejak kecil sebagai pemain bebas.

Messi mengaku bahwa cara ia meninggalkan Barcelona bukan seperti yang ia impikan.

Ia membayangkan bisa mengakhiri karier Eropanya bersama klub masa kecilnya, sebelum akhirnya mencoba tantangan baru di Amerika Serikat.

“Saya punya perasaan aneh setelah pergi, karena bagaimana semuanya terjadi, karena saya menutup masa-masa terakhir tanpa suporter akibat pandemi. Setelah seumur hidup di sana, saya tidak meninggalkan klub seperti yang saya bayangkan atau impikan,” kata Messi.

“Saya ingin bermain sepanjang karier di Eropa, di Barcelona, lalu datang ke sini (Inter Miami) seperti yang saya rencanakan. Tapi perpisahannya terasa janggal, meski saya tahu rasa cinta suporter tetap ada. Kami sudah melewati begitu banyak hal bersama," lanjut La Pulga

Baca juga: Lamine Yamal Abaikan Postingan Messi yang Ingin Kembali ke Barcelona

Empat hari setelah perpisahan itu, Messi mendarat di Paris untuk menandatangani kontrak dua tahun bersama Paris Saint-Germain. 

Meski catatan individunya tetap impresif, Messi mengakui bahwa masa-masa di PSG cukup berat secara mental karena ia masih beradaptasi dengan kenyataan meninggalkan Barcelona.

Messi menegaskan bahwa pengalamannya di Paris tidak seburuk yang digambarkan banyak orang.

Namun ia mengakui bahwa secara emosional ia tidak bahagia karena kehilangan rutinitas dan kenyamanan yang selama ini ia rasakan di Barcelona.

“Orang-orang bilang Paris seperti neraka, tapi sebenarnya tidak. Kami punya pengalaman keluarga yang luar biasa di sana. Tapi saya tidak bahagia dalam hal yang paling saya cintai, yaitu bermain sepak bola, berlatih, dan bertanding. Itu bukan karena cedera, tapi karena saya belum pulih dari dampak meninggalkan Barcelona,” jelasnya.

Kini, Messi mengaku sudah jauh lebih tenang di Inter Miami.

Ia menikmati kehidupan di Amerika Serikat yang menurutnya sangat mirip dengan masa-masa tinggal di Castelldefels, pinggiran kota Barcelona tempat keluarganya dulu menetap.

“Hidup kami di sini sangat mirip dengan di Barcelona. Klub dekat, sekolah anak-anak juga dekat, dan semuanya terasa mudah dijangkau. Kami tinggal agak jauh dari pusat kota, tapi tempatnya indah, meski lalu lintasnya cukup parah,” pungkas Messi sambil tersenyum.

(Tribunnews.com/Giri)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved