Rabu, 19 November 2025

SEA Games 2025

Mauro Zijlstra Beberkan Evaluasi Usai Timnas U-22 Dibantai Mali: Lawan Berat tapi SEA Games Berbeda

Pemain Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra, menilai laga melawan Mali menjadi pengalaman penting bagi skuad Garuda Muda.

Tribunnews.com/Alfarizy
TIMNAS U-22 - Pemain Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra. Ia menilai laga melawan Mali menjadi pengalaman penting bagi skuad Garuda Muda. (Tribunnews/Alfarizy) 
Ringkasan Berita:
  • Timnas U-22 kalah 0-3 dari Mali, namun Mauro Zijlstra menilai laga ini jadi pengalaman penting untuk evaluasi.
  • Mauro menekankan perlunya perbaikan komunikasi dan penguasaan ruang, serta mengakui kecepatan dan kekuatan Mali.
  • Mauro tetap percaya diri menghadapi SEA Games 2025 karena lawan di sana tidak sekuat Mali.

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemain Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra, menilai laga melawan Mali menjadi pengalaman penting bagi skuad Garuda Muda.

Indonesia baru saja takluk 0-3 pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025).

"Itu pertandingan yang sulit, lawan yang bagus juga. Kami belajar dari laga ini dan kami tahu bahwa lawan di SEA Games nanti berbeda. Kami belajar dari ini dan kami lanjutkan," kata Mauro Zijlstra, Minggu (16/11/2025).

Mauro juga menyoroti kerasnya duel di lini tengah serta kecepatan para pemain Mali.

Ia menilai Timnas U-22 harus berbenah pada aspek komunikasi dan penguasaan ruang.

"Kami harus berkomunikasi lebih baik satu sama lain dan tidak memberi banyak ruang. Kami akan melihat kembali pertandingan ini lalu mengevaluasi," ujarnya.

Terkait peluang di SEA Games 2025, Mauro tetap optimistis.

Ia percaya Garuda Muda bisa tampil lebih baik saat menghadapi lawan-lawan yang levelnya tidak sekuat Mali.

"Saya pikir itu kesempatan bagus bagi kami untuk menunjukkannya. Saya rasa lawan-lawan nanti tidak sebaik Mali. Kami lanjutkan saja, kita lihat bagaimana hasilnya," kata Mauro.

Sementara itu, Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, sejalan dengan evaluasi yang disampaikan Mauro.

Ia menegaskan kekalahan dari Mali menjadi bahan penting untuk pembenahan menuju SEA Games 2025.

Indra mengakui timnya tidak tampil buruk, namun kesalahan kecil langsung berujung fatal ketika menghadapi lawan yang kualitasnya sekelas Mali.

"Pertama tentu dari hasil dari gol yang terjadi tentu kita tak puas. Tapi kami dalam hal ini ada beberapa hal positif yang kita lakukan dan secara kesimpulan pun tim, saya pikir tak terlalu bermain jelek. Dan memang ada kesalahan atau gol dari set piece. Saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya," kata Indra.

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga menegaskan level permainan Mali jauh di atas tim-tim yang akan dihadapi Indonesia pada SEA Games nanti.

"Memang kalau kita lawan dengan lawan yang kualitas seperti Mali, kesalahan sedikit pun pasti akan berdampak yang tidak baik," ujarnya.

Indra menegaskan performa anak didiknya itu tidak bisa dibandingkan dengan gambaran kompetisi SEA Games, karena kualitas lawan di turnamen tersebut tidak setinggi Mali.

"Dan juga enggak bisa dibandingkan-bandingkan kualitasnya, yang kita hadapi di SEA Games kan enggak seperti ini. Yang jelas kami dari pertandingan malam ini memang banyak hal yang harus kita perbaiki untuk menuju ke SEA Games nanti," jelasnya.

Laga melawan Mali menjadi salah satu tes terakhir sebelum Timnas U-22 memasuki fase finalisasi skuad untuk dibawa ke SEA Games 2025 Thailand.

Dari 30 peman yang berada dalam tim saat ini, sebanyak tujuh pemain akan dicoret jelang SEA Games. Ya, hanya ada 23 pemain yay diboyong ke pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.

Setelah bertanding Sabtu kemarin, kedua tim akan kembali bertanding untuk laga uji coba di stadion yang sama, Selasa (18/11/2025).

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
11
8
2
1
20
5
15
26
2
Man. City
11
7
1
3
23
8
15
22
3
Chelsea
11
6
2
3
21
11
10
20
4
Sunderland
11
5
4
2
14
10
4
19
5
Tottenham
11
5
3
3
19
10
9
18
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved