Prediksi Skor Irak vs UEA: Laga Panas Penentuan Lolos Play-off Antarkonfederasi

Ringkasan Berita:

• Prediksi skor Irak vs UEA dalam play-off leg kedua ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (18/11/2025) malam WIB.
• Irak tak pernah kalah lawan UEA dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.
• Selain itu, Irak kali ini diuntungkan karena faktor laga kandang di Stadion Internasional Basra.

TRIBUNNEWS.COM – Duel Irak vs Uni Emirat Arab (UEA) pada Ronde 5 leg kedua Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kembali jadi sorotan. Pertandingan krusial ini akan berlangsung di Stadion Internasional Basra, Selasa (18/11/2025) pukul 23.00 WIB.

Laga ini merupakan duel hidup-mati bagi kedua tim untuk menjaga asa tampil di play-off antarkonfederasi, yang menjadi jalur terakhir menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Pada leg pertama di Abu Dhabi, Irak sukses mencuri hasil positif setelah menahan imbang UEA dengan skor 1-1 (13/11).

Hasil itu membuat Irak berada dalam posisi sedikit lebih diuntungkan karena memainkan laga penentuan di depan publik sendiri.

Meski begitu, menghadapi UEA tentu bukan perkara mudah. Tim asuhan Paulo Bento tersebut dikenal memiliki struktur permainan yang rapi dan tajam melalui skema serangan balik cepat.

Perjalanan pertemuan kedua tim juga menunjukkan persaingan yang sangat ketat. Dari lima pertemuan terakhir, tiga pertandingan berakhir seri, sementara dua lainnya dimenangkan Irak.

Secara keseluruhan, Irak dan UEA telah bertemu 32 kali. Irak unggul dengan 11 kemenangan, UEA meraih 9 kemenangan, sementara 12 pertandingan berakhir imbang.

Baca juga: Irak & Uni Emirat Arab Rebutan Tiket ke Piala Dunia 2026, Singa Mesopotamia di Atas Angin

Margin kekuatan kedua tim juga terlihat dari peringkat FIFA yang tak terpaut jauh.

Irak menempati ranking 57 dunia, sedangkan UEA berada di posisi 67, yang menunjukkan duel ini bakal berlangsung seimbang.

Dengan tiket play-off antarkonfederasi menjadi taruhannya, laga diprediksi berlangsung panas dan penuh tekanan.

Irak kemungkinan tampil menekan sejak awal demi memaksimalkan dukungan besar suporter Basra, sedangkan UEA akan mengandalkan kecepatan transisi untuk mencari celah.

Pelatih Irak, Graham Arnold, berharap timnya mampu menjaga momentum positif dari leg pertama dan tampil lebih konsisten selama 90 menit.

“Bermain di kandang sendiri dan di hadapan para penggemar kami tentu memberi keuntungan. Saya ingin para pendukung menjadi pemain ke-12 di lapangan. Bermain di depan 65.000 penonton akan memberikan tekanan kepada UEA,” ujar Arnold dikutip dari Winwin.

Ia juga mengapresiasi performa anak asuhnya pada leg pertama, meski mengakui ada penurunan intensitas di 30 menit terakhir.

“Para pemain tampil baik di Abu Dhabi. Saya meminta mereka mengulangi performa itu, tetapi kali ini selama 90 menit penuh. Pertandingan besok sangat krusial dan tidak ada ruang untuk kompromi. Kami harus menentukan nasib kami sendiri,” tegasnya.