Liga Italia
Anomali AC Milan Rajai Derby della Madonnina: Rossoneri Tajam ke Atas, Tumpul ke Bawah
AC Milan kerap kesulitan menghadapi tim papan bawah, meski memiliki catatan fantastis ketika menghadapi tim besar di Liga Italia.
Ringkasan Berita:
- Catatan minor AC Milan setelah memenangi Derby della Madonnina mengalahkan Inter Milan
- AC Milan kerap tampil kelabakan ketika menghadapi tim yang kualitasnya masih di bawah mereka
- Massimiliano Allegri selaku pelatih AC Milan menggaungkan konsistensi
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah anomali muncul membayangi AC Milan setelah memenangi Derby della Madonnina jilid I musim ini pada giornata 12 Serie A Liga Italia.
Allenatore Massimiliano Allegri sukses membawa AC Milan membungkam rival sekota mereka, Inter Milan, Senin (24/11) di Stadion Giuseppe Meazza.
Kemenangan tipis ini mendongkrak posisi Rossoneri ke peringkat dua klasemen sementara Liga Italia.
Namun, sang pelatih enggan larut dalam euforia kemenangan derby yang emosional tersebut. Ia justru memberikan peringatan keras kepada anak asuhnya terkait konsistensi permainan di lapangan.
Allegri menyoroti betapa rapuhnya pertahanan tim saat intensitas permainan mulai menurun.
Peringatan ini diberikan agar skuadnya tidak lengah menghadapi sisa kompetisi musim ini.
Kemenangan ini terasa krusial karena Inter sempat memberikan tekanan yang sangat hebat sepanjang laga.
Rossoneri bahkan harus berterima kasih pada tiang gawang yang menyelamatkan mereka di babak pertama.
Allegri mengakui bahwa timnya memulai pertandingan dengan sedikit gugup di awal babak pertama. Ketegangan terlihat jelas sebelum akhirnya para pemain mulai menemukan ritme permainan.
"Ini adalah kemenangan yang hebat, pertandingan yang menghibur," ujar Allegri kepada DAZN Italia, dilansir SempreMilan.
Pelatih asal Italia tersebut menyoroti pengambilan keputusan pemainnya di sepertiga akhir lapangan. Menurutnya, ada beberapa momen serangan balik yang terbuang percuma karena salah operan.
"Kami memulai dengan sedikit tegang di 15 menit pertama, tapi kemudian menjadi cair dan memiliki empat atau lima situasi di mana kami bisa membuat pilihan yang lebih baik di sepertiga akhir, terutama ketika mengirim Pulisic dan Saelemaekers ke depan," tambah Allegri.
Musim ini AC Milan memiliki rekor aneh dengan menyapu bersih kemenangan melawan tim-tim besar. Mereka sukses menundukkan Bologna, Napoli, AS Roma, dan kini Inter Milan.
Sebaliknya, Rossoneri justru kehilangan poin penting saat bersua tim-tim kecil di liga.
AC Milan kerap terpeleset saat meladeni perlawanan Cremonese, Parma, hingga Pisa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/AC-Milan-911-Rafael-Leao.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.