TAG
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Berita
-
Ditemukan Cemaran EG Lewati Ambang Batas dari PT Afi Farma, Begini Tanggapan Jubir Kemenkes RI
Diketahui kandungan cemaran EG dalam obat sirup yang diproduksi perusahaan itu mencapai 236,39 mg/ml
-
Komnas HAM: Harus Ada yang Bertanggung Jawab Atas Lonjakan Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak
Wakil Ketua Komnas HAM, Munafrizal Manan mengatakan harus ada pihak yang bertanggung jawab atas melonjaknya kasus gangguan ginjal akut.
-
Media Asing Soroti Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia yang Sebabkan 133 Anak Meninggal Dunia
Media asing turut menyoroti kasus gangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) yang dilaporkan Indonesia, 133 anak meninggal dunia.
-
Pengelola Pasar Pramuka Terbitkan Surat Edaran, Larangan Menjual Obat Sirup, Berikut Daftarnya
Pasar Jaya (PJ) area delapan Pasar Pramuka mengeluarkan surat edaran kepada para pedagang untuk tidak menjual beberapa jenis obat sirup
-
Paparan BPA Galon Air Berbahaya bagi Kesehatan, Pelabelan Kemasan Dinilai Penting
Bisfenol A atau BPA merupakan senyawa kimia pembentuk polikarbonat, yaitu jenis plastik yang umumnya digunakan pada galon isi ulang
-
Lowongan Kerja Desain Grafis Badan POM Pekanbaru, Dibuka hingga 10 Oktober 2021
Badan Pengawas Obat dan Makanan membuka lowongan kerja Non PNS posisi Tenaga Pramubakti hingga 10 Oktober 2021
-
TANYA JAWAB Vaksin Pfizer: Berapa Efikasinya dan Apakah Ampuh Melawan Virus Corona Varian Baru?
50 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer mulai masuk Indonesia pada Agustus mendatang. Lantas, apa saja yang kita ketahui tentang vaksin Pfizer?
-
FDA AS Tambahkan Peringatan Baru pada Vaksin J&J, Setelah Efek Samping Langka Terungkap
Penyakit ini terdeteksi pada sekitar seratus pasien diantara 12,8 juta orang yang divaksinasi dengan suntikan pertama
-
Kepala BRIN Soal Vaksin Nusantara: Kami Tidak Terlibat Sama Sekali
Setiap warga masyarakat harus gemar melakukan riset dan inovasi tapi harus terbukti secara ilmiah dan memenuhi standar regulasi otoritas terkait
-
Fakta-fakta Polemik Vaksin Nusantara: Diragukan Para Ahli, Disambut Baik Tokoh Politik
Simak fakta-fakta tentang vaksin Nusantara hingga pro dan kontranya, diragukan para ahli namun disambut baik tokoh politik.
-
Izin Darurat Vaksin Sinovac Terbit, Ini Penjelasan Efikasi 65,3 Persen hingga Respons Epidemiolog
Penjelasan soal efikasi vaksin Sinovac mencapai 65,3 persen hingga tanggapan Epidemiolog saat izin darurat vaksin keluar.
-
Tahun Ini Moderna Tingkatkan Produksi Vaksin Covid-19 Sekira 20 Persen, Jadi 600 Juta Dosis
Perusahaan obat Amerika Serikat (AS) Moderna Inc tahun ini menambah jumlah dosis minimum yang diharapkan sekira 20 persen menjadi 600 juta.
-
Satgas: Vaksin Covid-19 Harus Sesuai Karakteristik Masyarakat Indonesia
Wiku menegaskan pemerintah cermat dan ketat memutuskan untuk bekerjasama dalam pengadaan vaksin Covid-19.
-
Data Awal Menunjukkan Vaksin Eksperimental Moderna 94,5% Efektif Melawan Covid-19
Produsen obat Moderna mengumumkan pada hari Senin (16/11/2020) bahwa vaksin virus corona mereka 94,5 persen efektif.
-
BPOM akan Dampingi Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19
Selain mendampingi uji klinis vaksin virus corona, BPOM juga akan mendampingi proses produksi vaksin pada awal tahun depan
-
Nilai Keekonomian Temuan Kosmetik Ilegal hingga bulan Agustus 2019 Capai Rp 31 Miliar
Masih maraknya temuan kosmetik ilegal menunjukkan kurangnya kesadaran, kepedulian masyarakat memilih dan menggunakan kosmetik yang aman
-
Syarat Mutlak Fenita Arie Ketika Terima Jadi Tukang Endorsement
Tahapan-tahapan tersebut dilakukan Fenita Arie untuk memastikan keamanan produk agar masyarakat yang membeli produk tersebut
-
Sebagai Regulator, BPOM Dinilai Telah Bantu Industri Jamu
Selama ini jamu masuk di bawah Kementerian Kesehatan, maka semua unsur keindustriannya tidak bisa berkembang.
-
Empat Tahun Terakhir BPOM Tindak Peredaran Obat dan Makanan Ilegal Bernilai Rp 161,48 miliar
BPOM juga berupaya meningkatkan kemandirian pelaku usaha agar dapat memenuhi ketentuan dan berdaya saing nasional maupun global
-
Dijual Bebas Secara Online, BPOM Didesak Tarik Paksa Produk Obat Berbahan Enzim Suspect DNA Babi
Komisi IX telah memberikan tenggat waktu satu bulan untuk BPOM melakukan proses penarikan secara massal