TAG
Mohammad Faisal
Berita
-
Penundaan Tarif Impor AS 32 Persen Bentuk RI Kembali Gagal Negosiasi: Menambah Ketidakpastian
Tarif impor 32 persen akan berlaku pada 1 Agustus 2025 dan belum dapat dipastikan kapan negosiasi akan rampung.
-
Indonesia Deflasi Dua Bulan Berturut-turut, Ekonom CORE: Tidak Biasa Jelang Ramadan
Mohammad Faisal berpendapat, deflasi selama dua bulan berturut dinilai tidak biasa apalagi menjelang Ramadan.
-
Pemanfaatan EBT di Indonesia Masih Belum Optimal, Ekonom: Masih Jauh dari Target
Dana untuk investasi EBT sebenarnya bisa didapat dari berbagai sumber, jangan hanya mengandalkan APBN.
-
Prabowo Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, CORE Ingatkan Hal Ini
Ekonomi dalam negeri pada saat ini belum betul-betul aman dan pemerintah harus fokus pada kebijakan yang akhirnya bakal memengaruhi pertumbuhan
-
CORE Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hanya 5 Persen di 2024
Ekonom CORE Mohammad Faisal memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 berada dikisaran 4,9 persen sampai 5 persen.
-
Sepekan Terakhir Rupiah Tembus Rp 16.000, Apa saja Pemicunya?
Nilai tukar rupiah anjlok dalam beberapa waktu terakhir. Rupiah jatuh ke posisi Rp16.265 dolar AS di perdagangan pasar spot
-
Antisipasi Dampak Perang Timur Tengah Produksi Dalam Negeri Harus Diperkuat
Penyebab melemahnya kurs Rupiah terhadap Dolar AS bukan hanya perang Iran-Israel, tetapi juga melemahnya pengaturan impor.
-
Pertamina Bentuk Satgas RAFI, Pengamat Singgung Pentingnya Jaga Pasokan Energi
Pembentukan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 Pertamina, dinilai sebagai keseriusan BUMN tersebut dalam menjaga pasokan energi.
-
Hilirisasi Produk Pertanian Mendorong Kemajuan UMKM di Sektor Akuakultur dan Agrikultur
Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia semakin menempati peran penting dalam proses hilirisasi, terutama dalam pengembangan produk
-
Indonesia Bakal Terdampak Perlambatan Ekonomi AS dan China
Perekonomian Indonesia diperkirakan akan terdampak perlambatan ekonomi yang saat ini terjadu di Amerika Serikat dan China.
-
Diminta Terus Konsisten, Ekonom CORE Tegaskan Indonesia Bisa Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Ekonom CORE Mohammad Faisal tegaskan Indonesia untuk bisa melawan diskriminasi perdagangan global agar terus konsisten.
-
Target Ekonomi Ganjar, Prabowo, Anies Terlalu Ambisius, Ekonom: Perlu Strategi Beda dari Jokowi
Selama 9 tahun kepemimpinan Jokowi, ekonomi Indonesia belum juga tumbuh 7 persen dalam setahun penuh seperti yang dijanjikan.
-
Pengamat Sebut Digitalisasi Pertamina akan Tingkatkan Efisiensi, Kinerja, dan Daya Saing
Digitalisasi dalam industri minyak dan gas memang diharapkan bisa menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan efisiensi.
-
Dampak Besar Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Secara Ekonomi
Pembatalan tersebut tentu merugikan dunia olahraga, terutama persepakbolaan Indonesia yang menjadi salah satu olahraga paling digemari di tanah air.
-
RUU EBT Akan Dibahas Pemerintah dan DPR, Ekonom Ingatkan Jangan Sampai Tarif Listrik Menjadi Mahal
Memanfaatkan aset negara tanpa harus memberikan kontribusi lebih kepada negara maka akan malah menjadi kerugian negara.
-
Pengamat Sarankan Pemerintah Benahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Pengamat memberikan saran pemerintah untuk benahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar penyaluran bansos dan subsidi tepat sasaran.
-
Pengamat Sebut Kondisi Perekonomian akan Makin Terpuruk Jika Aksi Mogok Kerja Tetap Dilakukan
Faisal merasa khawatir kondisi ekonomi terganggu jika memang buruh menegaskan akan mogok kerja, termasuk juga jika menggelar aksi yang anarkis
-
Ekonom: Tidak Akan Terjadi Deflasi di Kuartal III 2022 Jika Harga BBM Naik
Tren deflasi tahun ini tidak akan terjadi jika pemerintah jadi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.
-
Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas Rata-rata Global, Ini Kata Pengamat
Faisal mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada triwulan II 2022 mencapai 5,54 persen ini melebihi ekspektasi dan perkiraan banyak kalangan.
-
Core: Batasan Produksi Juga Bisa Diterapkan pada Rokok Buatan Mesin
sebagian besar rokok buatan mesin yang beredar di Indonesia saat ini diproduksi oleh perusahaan besar dan asing