TAG
Pfizer-BioNTech
Berita
Foto (1)
-
Pfizer-BioNTech Cari Izin Darurat Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 5 Tahun
Pfizer dan BioNTech mengatakan dalam siaran pers bahwa mereka mencari Otorisasi Penggunaan Darurat untuk vaksin covid-19 untuk
-
Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan Siklus Mentruasi Tambah Lama, Apakah Berbahaya?
Sebab, vaksin mRNA menciptakan respons imun yang kuat, sehingga memengaruhi pengaturan siklus menstruasi.
-
Hasil Studi Vaksin Covid-19 Dosis Keempat di Israel: Antibodi Melonjak 5 Kali Lipat
Dosis keempat dari vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech menghasilkan peningkatan antibodi lima kali lipat dalam seminggu setelah suntikan.
-
AS Izinkan Booster Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk Usia 12-15 Tahun
AS telah menyetujui suntikan booster Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 12-15 tahun.
-
CEO: Dosis Booster Vaksin Pfizer Meningkatkan Perlindungan Terhadap Covid-19 Varian Omicron
CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan dosis booster vaksin Pfizer dapat memberikan perlindungan terhadap Covid-19 varian Omicron
-
Bayi Prematur di Inggris Meninggal setelah Ibunya Positif Covid-19 saat Hamil
Seorang bayi Inggris lahir prematur meninggal setelah ibunya positif tertular Covid-19 pada akhir kehamilan.
-
FDA AS Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS mendukung vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk anak usia 5-11 tahun.
-
Studi: Booster Pfizer-BioNTech Perkuat Perlindungan Terhadap Covid-19, Termasuk Varian Delta
Studi membuktikan Booster Pfizer-BioNTech dapat memperkuat perlindungan terhadap Covid-19, termasuk varian delta.
-
Pfizer-BioNTech Ajukan Izin Penggunaan Vaksin Covid-19 untuk Anak Kanada Usia 5-11 Tahun
Pfizer-BioNTech mengajukan perizinan penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5 sampai 11 tahun di Kanada.
-
Malaysia Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk Booster
Malaysia telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk booster pada Jumat (8/10/2021).
-
Pfizer-BioNTech Minta Regulator AS Setujui Vaksin untuk Anak-anak Usia 5 sampai 11 Tahun
Pfizer-BioNTech telah meminta regulator Amerika Serikat (AS) untuk mengizinkan penggunaan darurat vaksin covid-19 mereka untuk anak usia 5-11 tahun.
-
Walau Menjanjikan Prancis Hentikan Pengembangan Vaksin mRNA Covid-19, Kembangkan Vaksin Lain
Raksasa farmasi Prancis Sanofi mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah menghentikan pengembangan vaksin virus corona (Covid-19) berbasis messen
-
Joe Biden Menerima Suntikan Vaksin Booster Pfizer-BioNTech
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menerima suntikan vaksin booster untuk Covid-19 Pfizer-BioNTech pada Senin (27/9/2021).
-
Presiden AS Joe Biden Menerima Vaksin Booster Pfizer-BioNTech
Presiden AS Joe Biden mendapat vaksin booster Pfizer-BioNTech, Senin (27/9/2021), setelah CDC menyetujui vaksin booster untuk usia 65 tahun ke atas
-
Studi di Malaysia: Vaksin Sinovac Sangat Efektif Melawan Penyakit yang Serius
Hasil studi di Malaysia menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac sangat efektif melawan penyakit serius
-
Studi di Amerika: Vaksin mRNA Covid-19 Tidak Terkait Dengan Keguguran
Studi di Amerika menunjukkan keguguran pada ibu hamil yang menerima vaksin mRNA Covid-19 tidak lebih banyak daripada ibu hamil yang tidak divaksin
-
Perbandingan Tingkat Efektivitas Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Moderna, dan Pfizer-BioNTech
Berikut ini penjelasan singkat dan perbandingan tingkat efektivitas vaksin Johnson & Johnson, Moderna, dan Pfizer-BioNTech.
-
Studi di Amerika: Vaksin Moderna Hasilkan Antibodi Lebih Banyak Daripada Vaksin Pfizer-BioNTech
Hasil studi di Amerika menunjukkan vaksin Moderna menghasilkan antibodi lebih banyak dari vaksin Pfizer-BioNTech, terutama pada orang dewasa
-
Taiwan Terima Gelombang Pertama Vaksin Pfizer yang 'Sarat Politik'
Taiwan baru saja menerima batch pertama vaksin virus corona (Covid-19) Pfizer-BioNTech pada Kamis waktu setempat, yang dikirimkan oleh dua raksasa tek
-
Studi di Israel: 98 Persen Pengidap Alergi Tidak Terpengaruh oleh Vaksinasi Covid-19
Hasil studi peneliti Israel menunjukkan reaksi alergi terhadap vaksin Covid-19 jarang terjadi meskipun diberikan kepada penderita alergi