TAG
Pilarmas Investindo
Berita
-
Pasar Saham Amerika Serikat Meriang, Indonesia Bakal Ikut Ketularan?
Termasuk juga di Amerika Serikat, di mana Indeks Dow Jones ditutup minus 1,07 persen dan S&P 500 juga ditutup melemah turun 0,79 persen.
-
Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas, Analis Beberkan Faktor Pendorongnya
Kemudian dengan masuknya berpendapatan menengah atas, hal ini mengindikasi bahwa proses pemulihan ekonomi terus terjaga.
-
China Doyan Impor Emas Ribuan Ton dalam 5 Tahun, Analis Ungkap Sebabnya
Hal ini seiring dengan usaha Negeri Tirai Bambu yang terus meningkatkan cadangan emasnya dalam beberapa tahun terakhir.
-
Sektor Transportasi dan Logistik di 2022 Melesat, Tanda Ekonomi Indonesia Bergerak Kuat
Nico menjelaskan, jika dilihat secara tren pun, terlihat konsistensi pertumbuhan sektor ini dalam 3 tahun terakhir atau sejak pandemi.
-
Bank Sentral AS Kali Ini Naikkan Suku Bunga Cuma Sedikit, Kapan Berhentinya?
Pada akhirnya Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Jerome Powell dan teman-temannya kembali menaikkan tingkat suku bunga
-
Analis Isyaratkan Waktu yang Pas untuk 'Nyerok' Saham GOTO
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tercatat mengalami penurunan sebanyak 76 persen ke level Rp 89 sejak awal melantai
-
Cetak Sejarah, Bank Sentral Eropa Naikkan Suku Bunga 75 Bps, Apa Dampaknya?
Associate Director of Research Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperkirakan kenaikan 75 bps belum akan menjadi akhir.
-
Analis Perkirakan Bank Sentral AS Naikkan Suku Bunga hingga 75 Bps di September
Sementara dalam Beige book The Fed yang disampaikan kemarin, aktivitas perekonomian masih belum banyak berubah dan masih tetap seimbang.
-
Pekan Ini Disebut Penuh Tekanan, tapi Investor Pasar Modal Masih Ada Harapan
dari dalam negeri ada data yang akan memberikan vaksin booster kelima, setelah Indeks Harga Sahahm Gabungan (IHSG) mengalami penguatan selama 4 pekan
-
Ekonomi China dan Taiwan Saling Bergantung, Potensi Terjadi Perang Minim
Ketegangan geopolitik di benua Eropa yang belum juga berakhir, bahkan terancam meluas ke Asia dengan China dan Taiwan menghadapi masalah serupa.
-
Inflasi Menggila, India Akan Kembali Naikkan Suku Bunga
Bank Sentral India berjanji untuk mengembalikan biaya pinjaman ke tingkat pra pandemi dan melakukan apapun untuk membawa inflasi
-
Inflasi RI Diproyeksi Kembali Naik Hingga 4,9 Persen
Pekan di mana data inflasi Indonesia akan muncul di awal bulan, dengan proyeksi akan kembali mengalami kenaikkan hingga 4,9 persen.
-
Dolar AS Kian Perkasa, Pelemahan Rupiah Semakin Dalam Hingga Rp 14.830.
Artinya, mata uang rupiah kita mengalami pelemahan yang cukup signifikan, yakni turun hingga minus 2,31 persen secara tahunan ke level Rp 14.830.
-
Pembatasan Ekspor di India, Stok Gula Indonesia Bisa Ikutan Langka
Tidak lama selang larangan ekspor gandum diterapkan India, korban berikutnya adalah pembatasan kuota ekspor gula sebesar 10 juta ton.
-
The Fed Bergoyang, Investor Senang
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, kenaikan ini tidak berhenti
-
Resesi Kembali Jadi Ancaman, Ekonomi RI Dinilai Akan Mampu Bertahan
Baru saja ekonomi global pulih dari serangan resesi imbas pandemi, resesi kembali mengancam imbas perang yang masih terjadi di Ukraina,
-
IHSG Diprediksi Terkoreksi Kembali, Berikut Rekomendasi Para Analis
Di sisi lain, ada pengaruh kekhawatiran dari Amerika Serikat (AS) setelah yield US Treasury tenor acuan 10 tahun melonjak di atas 3%.
-
IHSG Rabu Turun ke Level 6.883, Bagaimana Dengan Jumat Besok?
Ivan menyebutkan beberapa saham yang dapat diamati untuk Jumat (27/5), yakni GOTO, TLKM, PGAS, dan AMRT.
-
Ini Faktor Penyebab Jatuhnya IHSG Hingga 4,42 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini rontok hingga 4,42 persen atau 319,16 poin ke 6.909,75 hingga akhir perdagangan di Bursa
-
Larang Ekspor Sawit, Indonesia Untung atau Malah Buntung?
Kendati demikian, rupiah saat ini masih relatif stabil, di mana disebabkan oleh masih maraknya aktivitas ekspor hingga menguat sebesar 0,65 persen.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved