TAG
Polda NTB
Berita
-
UPDATE Kasus Korban Begal yang jadi Tersangka: Penahanan Ditangguhkan, Kini Diambil Alih Polda NTB
Kasus Amaq Sinta, warga Nusa Tenggara Barat (NTB) korban begal yang menjadi tersangka menyita perhatian banyak pihak.
-
FAKTA Korban Begal Jadi Tersangka di Lombok Tengah: Akui Terpaksa Melawan, Ditangguhkan Penahanannya
Korban begal bernama Amaq Sinta (34) alias Murtade ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dua orang begal.
-
Amaq Sinta Korban Begal Jadi Tersangka Pembunuhan, Kasusnya Kini Diambil Alih Polda NTB
Tidak hanya mendalami kasus pembelaan Amaq Sinta, polisi juga akan mendalami dugaan kasus pencurian dengan kekerasan.
-
Panduan Penukaran Tiket MotoGP 2022 Mandalika Tanpa Perlu Antre
Bagi penonton, diharapkan mengikuti jadwal penukaran tiket MotoGP Mandalika 2022 agar terhindar dari antrean panjang.
-
Persiapan Pengamanan MotoGP Mandalika Sudah 75 Persen
Beberapa satuan kerja (satker) sudah melakukan persiapan untuk menghadapi MotoGP Mandalika, baik pra musim atau race nanti.
-
Polisi Amankan Nelayan Pengebom Ikan di Lombok Timur, 2 Tersangka Lainnya yang Kabur Kini Diburu
Polisi menemukan 3 bom rakitan yang dibuat dengan bekas botol, mesin ketinting berdaya 6 PK, kompresor, dan alat tangkap ikan.
-
Terungkap Sosok Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Berasal dari Lombok, Lama Tak Pulang Kampung
Terungkap identitas pelaku yang menendang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
-
Penjelasan Teman Sekampung Pria yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Kepala Desa Ikut Bersuara
Kombes Pol Artanto mengaku telah mengecek kebenaran informasi terkait identitas HF yang disebut sebagai warga asal Lombok.
-
SOSOK Penendang Sesajen di Gunung Semeru Terungkap, Ini Identitasnya, Berasal dari Lombok
Identitas penendang sesajen di Gunung Semeru, Lumajang telah terungkap yang mana berinisial HF dan berasal dari Lombok.
-
Cerita Bocah di Lombok Hilang 1,5 Tahun, Ternyata Dibawa Difabel 'Berkelana' Hingga ke Jateng
Faris mengaku dirinya dibawa temannya, Narep bahkan sampai jauh. Melanglang buana sampai Jawa Tengah dengan menumpang truk.
-
Buntut Dugaan Kasus Pelecehan Makam Keramat Ulama di Lombok, Ustaz Mizan Akhirnya Minta Maaf
Ustaz Mizan dipandang menghina atau melecehkan makam-makam keramat di Pulau Lombok seperti makam Sekarbela, makam Batulayar, makam Loang Baloq.
-
Polisi Usut Kasus Perusakan Markas As-sunah & Dugaan Ujaran Kebencian di Lombok Timur
Mereka meluapkan amarah dipicu potongan video ceramah yang diduga mengandung unsur pelecehan agama.
-
Wanita di NTB Lakukan Penipuan Senilai Rp 1,2 Miliar, Modus Jual Beli Sembako Bansos Covid-19
Kasus penipuan dengan modus jual beli sembako bansos Covid-19 terjadi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
-
BP2MI Menduga Kapal Karam di Malaysia Mengangkut PMI Nonprosedural
Identitas korban menjadi jalan pembuka untuk menelusuri dugaan tindak pidana perdagangan orang.
-
Keluarga Copet asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ternyata Jaringan Internasional
Satu keluarga asal Jakarta diamankan oleh Polda NTB. Mereka terlibat aksi pencopetan di Sirkuit Pertamina Mandalika.
-
WSBK Mandalika Aman, Polda NTB Dinilai Efektif Ciptakan Kamtibmas di Event Internasional
Menurut dia, skema pengamanan tertutup dengan pendirian pos pantau keamanan terbukti efektif meningkatkan pengamanan.
-
Polisi Habisi Nyawa Rekan Kerja Pakai Senjata Laras Panjang di Lombok Timur, Pemicunya Cemburu Buta
Kasus polisi tembak rekan kerja sesama anggota Polri di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga tewas dipicu cemburu buta.
-
Motif Polisi Tembak Sesama Anggota Polri Diduga Cemburu, Polda NTB: Korban Chat dengan Istri Pelaku
Menurutnya, ada indikasi Bripka MN yang kini jadi tersangka menembak teman sesama polisi karena rasa cemburu.
-
Ambil Senjata Api Diam-diam, Polisi Tembak Rekannya hingga Tewas, Lalu Kembalikan Senapan
Sejumlah fakta baru terkait kasus penembakan anggota polisi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai terungkap.
-
Penjelasan Mabes Polri Terkait Kasus Polisi Tembak Rekannya hingga Tewas di Lombok Timur
Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan bahwa setiap anggota yang diperbolehkan memakai senpi sejatinya telah melalui serangkaian tes psikologi.