Selasa, 9 September 2025

Bila CDMA Smartfren Dimatikan, Akankah Pelanggan Tetap Bisa Telepon?

Lalu jika suatu saat nanti, jaringan CDMA Smartfren benar-benar dimatikan seluruhnya, bagaimana caranya pengguna tetap bisa menelepon?

Editor: Fajar Anjungroso
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Model menunjukan telepon genggam yang menggunakan kartu perdana Smartfren Unlimited VoLTE yang mengunakan perangkat OMH dalam acara peluncuran produk tersebut di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa(3/5/2016). Perangkat Bundling Smartfren dan Samsung Galaxy J1(2016) di jual di pasaran dengan harga Rp 1.699.000. Warta Kota/henry lopulalan 

Total pelanggan Smartfren sendiri saat ini mencapai 11 juta orang. Sekitar 4 juta orang di antaranya merupakan pemakai jaringan 4G.

Sedangkan sisanya, sebanyak 7 juta orang merupakan pemakai kombinasi antara 4G dengan CDMA.

“Sisanya CDMA memang tinggal di 850 Mhz dan sudah dimigrasikan ke band A. Jaringan CDMA itu masih hidup di Jawa dan Medan. Sedangkan di Sumatera, Kalimantan dan Sulawei sudah kami matikan semua,” ujar Munir.

“Sekarang juga masih ada pengguna yang kombinasi, pakai 4G dan CDMA. Makin banyak yang ke 4G ya makin bagus buat kami. Harapannya kami sih mereka benar-benar akan memakai 4G saja, lalu CDMA dimatikan. Tapi kan ini tidak bisa memaksa,” pungkasnya.

(Yoga Hastyadi Widiartanto/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan