Rabu, 27 Agustus 2025

Gara-gara Hitungan Berlian, Driver Grab di Malang Hijrah ke GO-JEK

Untuk medapatkan bonus minimal Rp 50.000, seorang driver Grab harus menghasilkan 200 berlian.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN JOGJA
Aksi unjuk rasa para driver Grab di Lapangan Denggung, Sleman, Senin (30/07/2018) Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Paguyuban Grab DIY Gelar Aksi Protes '307' di Lapangan Denggung Sleman, http://jogja.tribunnews.com/2018/07/30/paguyuban-grab-diy-gelar-aksi-protes-307-di-lapangan-denggung-sleman. Penulis: Alexander Aprita Editor: Ari Nugroho 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Puluhan driver ojek online Grab di Kota Malang beralih ke Go-Jek, Senin (3/12/2018).

Alasannya, pendapatan yang didapat dari menjadi driver Grab semakin menurun. Berbeda dengan di Go-Jek yang dinilai masih lebih tinggi.

Para driver Grab pun berbondong - bondong mendatangi kantor Manajemen Go-Jek Kota Malang di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang untuk mendaftar.

Sementara itu, penurunan pendapatan itu seiring dengan turunnya bonus yang diberikan kepada driver. Untuk medapatkan bonus minimal Rp 50.000, seorang driver Grab harus menghasilkan 200 berlian.

Bonus berikutnya adalah Rp 80.000 dengan 265 berlian, Rp 130.000 dengan 350 berlian dan Rp 180.000 dengan 400 berlian.

Sedangkan, satu kali antar Grab Bike bernilai 10 berlian untuk jarak tempuh kurang dari 10 kilometer.

Dengan begitu, untuk mencapai bonus minimal, seorang driver harus menjalani 20 kali Grab Bike.

Sementara untuk Grab Food bernilai 30 berlian dan Grab Express bernilai 12 berlian. Rizal, salah satu driver Grab yang beralih ke Go-Jek mengatakan, penerapan bonus itu turun dari sebelumnya.

Menurutnya, bonus Go-Jek lebih besar. Di Go-Jek, 20 kali antar jemput penumpang mendapatkan bonus Rp 80.000. Selisih Rp 30.000 dibandingkan Grab.

"Grab memang lebih murah bagi penumpang, tapi bonusnya juga murah," katanya.

Awalnya, saat penerapan bonus tidak menerapkan sistem berlian, bonus yang didapatkannya sangat banyak.

Sehari, ia bisa menghasilkan Rp 200.000. Namun, saat ini penggasilannya menurun karena target untuk mendapatkan bonus semakin tinggi.

Baca: Di Bandung dan Jakarta, Ratusan Pengemudi Grab Eksodus ke GO-JEK

Baca juga: Kata Nadiem ke Driver Grab-Uber, Gabung ke Go-Jek jika Mau Bela Negara

"Sekarang semakin sulit. Cari Rp 100.000 aja sulit," katanya.

Mika, salah satu driver Grab lainnya yang ikut pindah ke Go-Jek mengeluhkan penerapan bonus yang kerap berubah di Grab. "Jelas aturan Grab yang berubah terus. Tiap minggu berubah," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan