Minggu, 24 Agustus 2025

Google Maps Tak Selamanya Bisa Diandalkan, Ini 5 Kisah Konyol Tersesat Jalan karena Panduannya

Setelah sadar tersesat jalan, Philippe mengaku akan menuju ke Taman Safari Pasuruan dengan bantuan Google Maps.

Editor: Choirul Arifin
JUSTIN SULLIVAN
Ilustrasi - Aplikasi penunjuk jalan Waze (kiri) dan Google Maps (kanan). 

"Mobil menuju ke arah Trawas, kecepatan mobil saat menuruni turunan jurang sendi sekitar 100 lebih," kata Udin, Setelah menabrak pembatas, mobil yang ditumpangi Kurtono oleng dan masuk ke jurang.

4. Turis Belgia tersesat di Hutan Kintamani

Deroo Louise Maelyss B (22) dan Verhaegha Emma Marthe M (21) asal Belgia ditemukan di tengah hutan di Kintamani, Bali, Kamis (1/8/2019) setelah pencarian tujuh jam oleh warga dan polisi.

Mereka tersesat setelah mendaki Gunung Batur dan berencana kembali ke wilayah Tejakula dengan mengandalkan aplikasi navigasi Google Maps.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, Jumat (2/8/2019) mengatakan dua turis tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.

Aplikasi penunjuk jalan Waze
Ilustrasi - Aplikasi penunjuk jalan Waze (kiri) dan Google Maps (kanan).

Menurut Sulhadi, setelah melakukan pendakian, dua bule ini hendak pulang ke Tejakula, Buleleng dengan menelusuri jalan raya Desa Songan menuju Pinggan.

Karena tidak mengenal jalan, keduanya mengandalkan petunjuk dari Google Maps. Namun demikian, hingga pukul 13.00 Wita, keduanya tidak menemukan jalan dan tersesat di hutan perbatasan antara Desa Pinggan dengan Desa Blandingan.

5. Nyasar saat antar makanan Ilustrasi ojek online

Beberapa driver ojek online mengeluh arahan Google Maps yang tak akurat. Mereka mengaku malah dibikin "nyasar" oleh aplikasi ini.

Bahkan terkadang Google Maps malah membawa mereka menjauhi tempat pelanggannya.

Suri Nurani, pengemudi Go-Jek di Jakarta bercerita pernah mendapat orderan mengirim makanan kepada pelanggan.

Ia kemudian mengikuti arahan Google Maps ke tempat tujuan. Alih-alih sampai ke tempat pelanggan, Suri malah dibawa tersesat dan lebih jauh dari tujuan.

"Google Maps sering mengarahkan saya lebih jauh dari tujuan. Saya harus menelepon pelanggan saya yang berarti saya harus membeli pulsa telepon agar dapat mengambil penumpang atau mengantar paket mereka," kata Suri sebagaimana dikutip KompasTekno dari South China Morning Post, Senin (2/4/2018).

Pengalaman serupa juga dialami oleh Agus Saputra. Pengemudi Go-Jek ini juga mengaku pernah dibawa "nyasar" saat akan menjemput pelanggannya.

"Pernah saya mengikuti Google Maps, dan tiba-tiba berhenti begitu saja karena saya kehilangan sinyal, saya bingung karena saya tidak tahu di mana saya berada," kata Agus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kisah Andalkan Google Maps, Turis Masuk Tol Pakai Motor hingga Wisatawan Tersesat di Tengah Kebun Teh

Editor : Rachmawati

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan