Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

Akibat Virus Corona, Kantor Google di China Ditutup

Google terpaksa menutup sementara empat kantornya di China, serta di Hong Kong dan Taiwan, menyusul merebaknya wabah virus corona.

Kompas Images
Logo Google di kantor Google Indonesia - Google terpaksa menutup sementara empat kantornya di China, serta di Hong Kong dan Taiwan, menyusul merebaknya wabah virus corona. 

Persebaran virus corona yang semakin meluas kini mulai berdampak pada sektor industri dan bisnis.

Apple pun kini mulai merasakan dampak virus tersebut.

Apple kembali menutup tokonya di China untuk melindungi karyawannya dari serangan virus corona yang menewaskan lebih dari 100 orang di China.
Apple kembali menutup tokonya di China untuk melindungi karyawannya dari serangan virus corona yang menewaskan lebih dari 100 orang di China. (Business Insider)

Wabah virus corona membuat produksi sejumlah perangkat Apple terganggu.

Hal tersebut disebabkan persebaran virus yang sudah sampai ke wilayah Provinsi Hubei, China. Ada sekitar 100 orang yang terjangkit virus corona di sana.

Wilayah ini berdekatan dengan Provinsi Henan dan Provinsi Guangdong di mana Apple memiliki sejumlah fasilitas produksi yang besar di kedua wilayah tesebut.

Menurut seorang sumber terdekat, hal inilah yang membuat produksi iPhone 9 terganggu. Apalagi pemerintah China telah mengeluarkan perintah agar masyarakat tetap berada di dalam rumah.

Alhasil sejumlah pabrik pun harus ditutup sementara demi meminimalisasi persebaran dari virus corona ini.

Beberapa pabrik yang ditutup karena wabah corona ini termasuk Foxconn dan Samsung yang berada di wilayah Kota Suzhou yang terletak di sebelah barat Shanghai.

Dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (29/1/2020), tak hanya iPhone 9, sumber tersebut juga mengatakan bahwa produksi AirPods juga turut terganggu.

Kendati demikian ia tak menyebutkan seberapa besar potensi kerugian Apple jika produksi kedua perangkat mengalami keterlambatan. Apple sendiri memiliki setidaknya 10.000 pegawai di China.

Apple juga disinyalir akan meluncurkan produk barunya dalam waktu dekat. Apple disebut akan memulai produksi secara massal iPhone 9 pada Februari dan menjual perangkat ini pada Maret mendatang.

Pihak Apple pun belum memberi keterangan lebih lanjut terkait hal ini. Analis pun mengungkapkan bahwa jika rantai pasokan Apple terganggu oleh virus ini, maka hal ini akan menimbulkan kekhawatiran bagi investor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kantor Google di China Ditutup karena Virus Corona" dan "Virus Corona Ganggu Produksi iPhone 9 dan AirPods"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan