Jumat, 22 Agustus 2025

Zoom Luncurkan End-to-end Encryption Agar Rapat Lebih Aman, Ini Cara Mengaktifkannya

Zoom Luncurkan End-to-end Encryption Agar Rapat Lebih Aman, Begini tanda rapat telah End-to-end Encryption dan cara mengaktifkan di ponsel/komputer

Penulis: Arif Fajar Nasucha
blog.zoom.us
End-to-End Encryption di Zoom 

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini aplikasi rapat online, Zoom telah merilis fitur End-to-end Encryption secara global.

End-to-end Encryption merupakan fitur keamanan yang digunakan untuk mengamankan data pengguna.

End-to-end Encryption (E2EE) pada Zoom mampu memberikan perlindungan tambahan saat diperlukan terlebih saat melakukan rapat.

Bahkan pihak Zoom tidak bisa mengakses konten yang ada pada rapat pengguna yang menggunakan E2EE.

Baca juga: Cara Ganti Background Zoom di HP dan Laptop Sesuai Keinginan dengan Mudah

Baca juga: Cara Menghemat Kuota Internet saat Menggunakan Aplikasi Zoom, Matikan Kualitas Video HD

"Enkripsi ujung ke ujung adalah langkah lain untuk menjadikan Zoom platform komunikasi paling aman di dunia," kata CEO Zoom Eric S Yuan, dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.

End-to-End Encryption di Zoom
End-to-End Encryption di Zoom (blog.zoom.us)

Saat ini, End-to-end Encryption dapat digunakan oleh pengguna gratis dan berbayar untuk mengamankan rapat sehingga hanya peserta yang dapat mengakses konten.

Sementara itu, bagi pengguna dengan akun gratis, untuk mengaktifkan fitur ini mereka perlu memverifikasi nomor telepon menggunakan SMS dan juga memerlukan opsi penagihan valid yang terkait.

Awalnya, Zoom mengatakan E2EE tidak akan tersedia untuk pengguna gratis.

Hal itu untuk mencegah layanan digunakan untuk aktivitas yang melanggar hukum, tetapi perusahaan dengan cepat mengumumkan akan menyediakan untuk semua orang akhir bulan itu.

"Fitur enkripsi ujung ke ujung (E2EE) kami yang baru sekarang tersedia untuk pengguna secara global, gratis dan berbayar," cuit akun @zoom_us.

Baca juga: POPULER Internasional: Awal Mula Norovirus | Skandal Video Call Zoom Penulis Majalah New Yorker

Baca juga: Ditangguhkan karena Skandal Video Call Zoom, Jeffrey Toobin Menyesal, Mengira Sudah Matikan Kamera

Ketika rapat menggunakan fitur E2EE maka pengguna akan dapat mengurangi risiko dan melindungi konten rapat yang sensitif.

Dikutip dari The Verge, E2EE telah diluncurkan dalam pratinjau teknis, yang berarti Zoom meminta umpan balik tentang fitur tersebut selama 30 hari.

Fitur keamanan ini dapat diaktifkan bagi pengguna yang telah menggunakan aplikasi Zoom versi 5.4.0 untuk desktop dan seluler.

Zoom sebelumnya telah menawarkan enkripsi untuk panggilannya, tetapi datanya hanya dienkripsi antara setiap peserta rapat dan server Zoom.

Fitur keamanan terbaru ini merupakan prioritas Zoom untuk menyuguhkan kemudahan dan keamanan bagi penggunanya.

Nantinya, setelah E2EE diaktifkan, pengguna dapat melihat icon perisai hijau di kiri atas jendela rapat.

Perisai akan menampilkan gambar gembok jika telah dienkripsi secara menyeluruh.

Baca juga: Fujifilm Kenalkan Kamera Mirrorless X-S10 dan Lensa Fujinon dengan Zoom Ultra Lebar

Baca juga: Zoom Rilis Fitur Baru yang Bisa Memonetisasi Acara virtual

Host rapat juga dapat membaca kode keamanan dengan jelas dan semua peserta dapat memeriksa apakah klien mereka menampilkan kode yang sama.

Meski rapat menjadi lebih aman, pengguna tidak bisa menggunakan beberapa fitur Zoom.

Fitur-fitur tersebut yakni join before host, cloud recording, streaming, live transcription, Breakout Rooms, polling, 1:1 private chat, dan meeting reactions.

Pengguna tidak akan dapat bergabung rapat melalui telepon, perangkat SIP / H.323, konfigurasi di lokasi, atau klien Lync / Skype, karena titik akhir ini tidak dapat dienkripsi secara menyeluruh.

Dikutip dari Zoom, pengguna dapat menampung hingga 200 peserta dalam rapat E2EE di Zoom.

Cara mengaktifkan End-to-end Encryption di Zoom

Untuk mengaktifkan rapat terenkripsi End-to-end (E2E) yakni dengan langkah:

1. Masuk ke portal web Zoom sebagai admin yang memiliki hak istimewa untuk mengedit pengaturan akun.

2. Di panel navigasi, klik 'Account Management' lalu 'Account Settings'.

3. Klik tab 'Meeting'.

4. Di bawah menu 'Security', verifikasi bahwa 'Allow use of end-to-end encryption' diaktifkan.

5. Jika pengaturan dinonaktifkan, klik sakelar untuk mengaktifkannya.

6. Jika dialog verifikasi muncul, klik 'Turn On' untuk memverifikasi perubahan.

7. (Opsional) Jika Anda ingin menjadikan setelan ini wajib bagi semua pengguna di akun Anda, klik 'Lock Icon', lalu klik 'Lock' untuk mengonfirmasi setelan.

8. Di bawah 'Security', pilih jenis enkripsi default.

9. Klik 'Save'.

Baca juga: Zoom Rilis Fitur Baru yang Bisa Memonetisasi Acara virtual

Baca juga: Cara Download Aplikasi Zoom di Laptop dan Ponsel untuk Rapat Online Melalui Video Conference

Persyaratan

Zoom desktop klien

- Windows: 5.4.0 atau lebih tinggi

- macOS: 5.4.0 atau lebih tinggi

- Linux: 5.4.0 atau lebih tinggi

Zoom aplikasi seluler

- Android: 5.4.0 atau lebih tinggi

- iOS: 5.4.0 atau lebih tinggi

Zoom untuk Ruang Konferensi

- PC: 5.2.2 atau lebih tinggi

- macOS: 5.2.2 atau lebih tinggi

- Peralatan: 5.2.2 atau lebih tinggi

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan