Kamis, 9 Oktober 2025

Ada Puluhan Juta Ancaman Siber, Kemitraan Perkuat Keamanan Digital di Indonesia Terus Ditingkatkan

Solusi keamanan siber global mencatat keberhasilan besar dengan memblokir hampir 20 juta ancaman web

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
ILUSTRASI SERANGAN SIBER - Seiring meningkatnya gaya hidup digital, pengguna internet di Indonesia semakin rentan terhadap berbagai ancaman siber seperti phishing, penipuan online, dan malware. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya memperkuat keamanan digital masyarakat, solusi keamanan siber global mencatat keberhasilan besar dengan memblokir hampir 20 juta ancaman web yang menargetkan pengguna internet di Indonesia sepanjang tahun 2024.

Capaian tersebut menunjukkan tingginya tingkat ancaman siber yang dihadapi pengguna di tanah air, sekaligus menegaskan pentingnya perlindungan digital yang andal dan mudah diakses.

Untuk memperluas jangkauan layanannya, perusahaan keamanan siber internasional ini menjalin kerja sama dengan PT Kharisma Inside Mandiri Sejahtera (PT KIMS) sebagai mitra distribusi resmi di Indonesia.

Melalui kemitraan ini, perusahaan berupaya menghadirkan perlindungan digital yang lebih luas, terjangkau, dan dekat dengan masyarakat, seiring meningkatnya aktivitas daring di berbagai lapisan masyarakat.

“Indonesia merupakan salah satu pasar digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara. Melindungi konsumen di ekosistem digital yang semakin dinamis ini menjadi prioritas utama kami,” ujar Choon Hong Chee, Head of Consumer Channel Asia Pacific, ditulis, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, kerjasama ini akan memperkuat distribusi solusi keamanan digital ke berbagai segmen pengguna — mulai dari keluarga dan pelajar hingga pelaku usaha kecil dan menengah — agar mereka dapat menikmati teknologi dengan rasa aman dan percaya diri.

Sementara itu, CEO PT KIMS, Eddy Cahyono, menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis memperluas portofolio perusahaan sekaligus mendukung peningkatan kesadaran keamanan siber di Indonesia.

“Kami bangga dapat berkolaborasi untuk menghadirkan perlindungan siber kelas dunia di tengah meningkatnya kebutuhan keamanan digital. Kombinasi antara produk berteknologi tinggi dan jaringan distribusi kami akan menjadi fondasi kuat menuju ekosistem digital yang lebih aman,” ujar Eddy.

Peningkatan ancaman siber, mulai dari phishing, penipuan daring, hingga malware, terus menjadi tantangan di tengah gaya hidup digital yang semakin berkembang.

Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan berkomitmen memperluas akses perlindungan digital bagi jutaan pengguna internet di Indonesia memastikan dunia maya tetap menjadi ruang yang aman untuk beraktivitas, belajar, dan berbisnis.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved