Rabu, 24 September 2025

Symblox, Konsep Baru Trading Aset Kripto Tanpa Perantara, Seperti Apa Mekanismenya?

Trading aset kripto secara desentralistik artinya transaksi berlangsung di aplikasi khusus di blockchain

Editor: Choirul Arifin
Trade by Trade
Ilutrasi trading aset kripto. 

Protokol konsensus ini memastikan hanya segelintir pihak tertentu yang memvalidasi transaksi di blockchain Velas, dengan tambahan voting oleh pihak lain terhadap validator itu. Validator menjaminkan aset kripto Velas (VLX) dengan jumlah tertentu.

Di sistem Symblox, aset kripto Velas (VLX) juga berperan dominan, karena bisa diperdagangkan langsung dengan aset kripto lainnya.

“Symblox juga telah menerbitkan sistem tata kelola (Symblox Governance System) yang memungkinkan pemegang aset kripto SYX untuk menyarankan, memperdebatkan dan menerapkan perubahan pada Symblox, tanpa mengandalkan atau memerlukan persetujuan dari kami sama sekali,” kata Egan.

Sektor DeFi merupakan hal baru di ekosistem blockchain-aset kripto. Namun DeFi sangat diapresiasi, karena kini bernilai triliiunan rupiah, berdasarkan data terakhir dari DeFiPulse.

“Hal itu dianggap wajar, karena DeFi menjanjikan kemudahan, berbiaya murah dan trader bisa mendapatkan keuntungan strategis. Di situlah blockchain Velas dan Symblox memainkan perannya,” sebut Egan.

TokenBridge

Keunggulan lain yang dicapai Symblox adalah pemanfaataan TokenBridge sebagai protokol lintas blockchain, antara blockchain Velas dan blockchain Ethereum.

Egan menyebutkan, protokol ini memungkinkan memproses hingga 50.000 transaksi per detik, biaya juga sangat murah dengan user interface yang fast response.

TokenBridge banyak digunakan oleh pihak lain, di antaranya Thundercore, Ethercore, Artis, Ocean Protocol, Energy Web Foundation, xDAi dan Binance.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan