Senin, 18 Agustus 2025

POPULER Techno: Daftar Kode Redeem Free Fire Terbaru | GoJek dan Tokopedia Resmi Merger

Simak daftar kode redeem Free Fire terbaru Mei 2021 | GoJek dan Tokopedia resmi merger jadi GoTo

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews
Simak daftar kode redeem Free Fire terbaru Mei 2021 | GoJek dan Tokopedia resmi merger jadi GoTo 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kumpulan berita populer kanal Techno selama 24 jam terakhir dalam artikel ini.

Garena Free Fire Indonesia melalui akun resmi Instagramnya @freefirebgid mengumumkan kode redeem Free Fire (FF) terbarunya, Senin (17/5/2021).

Kode redeem FF tersebut dapat ditukar dengan hadiah menarik yang sudah disediakan Garena Free Fire Indonesia.

Baca juga: Games Merapat! Telkomsel Bagi-bagi Special Item Free Fire Hingga Mei 2021

Baca juga: First Raiders Wakili Indonesia di Free Fire World Series 2021 Singapura

Berita lainnya, teka-teki bergabungnya dua startup unicorn asal Indonesia akhirnya terjawab sudah.

Platform layanan on-demand Gojek dan marketplace Tokopedia resmi merger dan mengumumkan pembentukan nama Grup GoTo pada hari ini, Senin (17/5/2021).

1. Amerika Akan Hapus Xiaomi dari Daftar Hitam Negara

Pemerintah Amerika Serikat (AS), mengumumkan akan menghapus status Xiaomi yang masuk dalam daftar hitam negara.

Laman situs Reuters melaporkan pada Minggu (16/5/2021), Presiden AS Joe Biden menyetujui penghapusan Xiaomi dari daftar hitam negara.

Juru bicara Badan Keamanan Nasional Gedung Putih Emily Horne juga menyebutkan, pemerintahan Bieden sangat mendukung pemulihan status Xiaomi dari daftar hitam negara.

Xiaomi redmi 9T
Xiaomi redmi 9T (Mi.com)

Menurutnya, hal ini tentunya karena memikirkan segi investasi yang potensial AS di perusahaan asal China tersebut.

Sementara itu, juru bicara Xiaomi belum berkomentar mengenai masalah tersebut. Namun, kepada media, Xiaomi mengatakan akan terus mengikuti perkembangan di AS.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Pengguna iPhone di China Disebut dari Kalangan Menengah ke Bawah

Lembaga riset bernama MobData, menemukan sebuah fakta, para pengguna produk Apple yaitu iPhone di negara China, mayoritas berasal dari kalangan "invisible Poor" atau menengah ke bawah.

Hal ini tentunya memberikan pandangan yang sangat berbeda dari sebuah produk Apple, yang selalu dinilai memiliki tingkat eksklusivitas tinggi dan mewah serta penggunanya pun berasal dari kalangan menengah ke atas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan