HP Indonesia dan Tribun Network Lanjutkan Seri Webinar UMKM 4.0 Dari Lokal Menjadi Global
Seri webinar ini merupakan wujud kepedulian HP untuk terus hadir sebagai solusi bagi pelaku UMKM.
Editor:
Choirul Arifin
"Awalnya memang terpikir oleh saya untuk menjadikan jamu sebagai ide yang memiliki daya jual tinggi. Selain harus mampu bersaing, keputusan saya menjadikan jamu sebagai ikon usaha lokal memiliki tantangan berat karena harus bersaing dengan brand besar yang sudah memiliki pasar," tutur Nova.
Hingga pada akhirnya, di tahun 2013 ia memutuskan untuk membuat sebuah kedai bernama Suwe Ora Jamu sebagai usaha rintisan baru.
Keputusan berani itu akhirnya menemui jalannya hingga banyak orang yang lebih tertarik dan mencoba pengalaman dari jamu yang memiliki nilai historis dan daya jual yang tinggi.
"Tentu berat mengenalkan jamu sebagai warisan ikonik Indonesia ke masyarakat. Tapi seiring berjalan waktu dan inovasi Suwe Ora Jamu serta dukungan banyak pihak yang turut mempromosikan jamu sebagai komoditi yang bagus di kelasnya," ujarnya.
Dukungan penuh juga dilakukan produk HP printer dalam membina UMKM Indonesia.
Print Consumer Market Development Manager HP Indonesia Aditya Suryadinaga menuturkan, selain dituntut bisa beradaptasi dengan ekosistem digital, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan peluang di sekitar dan memanfaatkan teknologi dalam usahanya.
"HP LIFE hadir dan berkolaborasi dengan banyak pelaku UMKM untuk memberikan nilai tambah dalam usahanya. Salah satunya melalui produk printer untuk membantu brand dari UMKM itu," terang Aditya.
Selain itu, kustomisasi produk juga dibutuhkan agar memiliki daya tarik di industri 4.0.
Dengan begitu, packaging yang baik dan kualitas bagus, pengemasan menarik dibutuhkan dengan dukungan perangkat yang menunjang usaha dan ramah lingkungan.
Aditya mengatakan, HP menawarkan solusi bagi UMKM dengan printee yang efisien tinta. Sehingga dampak lingkungan juga terjaga berkat bahan kartrid tinta dari daur ulang yang sangat ramah lingkungan.
"Melalui Planet Partner Program di mana kartrid tinta yang telah dipakai untuk didaur ulang sehingga mengurangi sampah plastik dan emisi karbon di bumi," imbuh Aditya.