Kamis, 14 Agustus 2025

Kaleidoskop 2021

Kaleidoskop 2021: Pergantian Nama Facebook Jadi Meta hingga Tuduhan yang Menimpanya

Berikut kaleidoskop 2021 yang merangkum tentang pergantian nama Facebook menjadi Meta hingga skandal yang menimpanya.

Editor: Arif Fajar Nasucha
THE VERGE
Ilustrasi - Berikut kaleidoskop 2021 yang merangkum tentang pergantian nama Facebook menjadi Meta hingga skandal yang menimpanya. 

Aplikasi berbagi foto dan video itu dinilai memperburuk psikologis remaja perempuan yang memakainya.

Kesimpulan itu didapatkan dari laporan tersebut di mana berdasarkan riset yang dilakukan terdapat 32% remaja perempuan menganggap jika mereka merasa semakin buruk secara penampilan ketika menggunakan Instagram.

Akhirnya, hasil riset tersebut sampai ke senator Amerika Serikat dan mengharuskan Haugen bersaksi pada jajak pendapat yang bertajuk ‘Protecting Kids Online’.

Namun riset tersebut pun langsung dibantah oleh pihak eksekutif dengan bersaksi di depan senator Amerika Serikat jika temuan itu gagal untuk menyorot efek positif dari platform Facebook dan Instagram pada remaja.

2. Facebook Ubah Nama Jadi Meta

Facebook mengumumkan pergantian nama menjadi Meta pada Kamis, (28/10/2021) kemarin. Mark menjelaskan jika untuk sekarang dirinya menginginkan perusahaannya dikenal sebagai perusahaan metaverse.
Facebook mengumumkan pergantian nama menjadi Meta pada Kamis, (28/10/2021) kemarin. Mark menjelaskan jika untuk sekarang dirinya menginginkan perusahaannya dikenal sebagai perusahaan metaverse. (tangkap layar dari theverge.com)

Pengumuman penggantian nama ini dilakukan selang beberapa minggu setelah tuduhan yang menimpa Facebook, tepatnya pada 28 Oktober 2021.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkannya melalui sebuah acara virtual yang bertajuk ‘Connect’.

Dirinya mengungkapkan jika setelah perubahan nama ini, perusahaannya ingin dikenal sebagai perusahaan metaverse.

Metaverse sendiri memiliki arti tempat dunia fisik dan digital bersatu.

Lebih jauh, Mark menjelaskan jika pergantian ini tidak dikenakan ke anak perusahaannya yaitu Facebook, Instagram dan WhatsApp dan hanya terjadi pada induk perusahaan saja.

Kemudian secara teknis, metaverse dianggap oleh sebagian orang hanya sebagai pengaplikasian dari virtual reality (VR) tetapi terdapat pula anggapan lain jika teknologi ini akan menjadi masa depan dari internet seperti dikutip dari BBC.

Hal ini dikarenakan karena pengembangan dari metaverse dimungkinkan untuk kebutuhan pekerjaan, konser, serta sosialisasai dengan teman atau keluarga.

Perubahan ini pun juga berpengaruh terhadap nama pasar saham Facebook sendiri.

MVRS menjadi nama terbaru dari Facebook di pasar saham dan telah diganti pada 1 Desember 2021.

Hanya saja ada opini lain atas tujuan dari Facebook untuk mengubah nama perusahaannya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Facebook saat itu baru saja mengalami skandal yang diketahui melalui laporan bernama ‘Facebook Files’.

Namun terkait masalah itu, Mark menganggap jika laporan itu adalah cara yang terencana untuk memilih secara selektif atas dokumen yang dibocorkan dan membuat penggambaran atas perusahaannya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan