Senin, 29 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Dugaan Peretasan 3 Ponsel Keluarga Brigadir J, Berikut Analisis Pakar IT

Pakar Informasi Teknologi (IT) Abimanyu Wachjoewidajat memberikan analisis terkait dugaan peretasan 3 ponsel keluarga Brigadir J

Penulis: Yanuar R Yovanda
Kolase Tribunnews.com
Samuel Hutabarat menunjukkan handphone miliknya tak bisa mengakses Whatsapp. Foto sebelah kanan adalah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pakar Informasi Teknologi (IT) Abimanyu Wachjoewidajat memberikan analisis terkait dugaan peretasan 3 ponsel keluarga Brigadir J 

Namun, hingga saat ini diketahui handpohone adik dari korban juga kembali tidak bisa difungsikan, untuk mengakses  WhatsAap dan media sosial lainnya.

"Iya, ini barusan sudah tidak bisa difungsikan lagi," kata seorang keluarga.

Sebelumnya Samuel juga mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga masih mempertanyakan keberadaan tiga unit handphone anaknya itu.

"HP anak saya ada 3, sampai sekarang tidak dikembalikan dan mereka bilang tidak menemukan HP," kata Samuel.

Baca juga: Mabes Polri Tak Akan Libatkan Pihak Keluarga Brigadir J di Tim Khusus Bentukan Kapolri

Mabes Polri Minta Keluarga Brigadir J Tak Buat Isu Liar Soal Peretasan Ponsel

Kematian Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terus menuai sorotan.

Terkini, keluarga Brigadir J kini mengaku ponselnya diretas oleh orang tak dikenal (OTK).

Menanggapi hal itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan meminta agar pihak keluarga Brigadir J melaporkan insiden peretasan tersebut kepada kantor kepolisian terdekat.

"Kalau memang ada peretasan, tentu bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat ya," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Lebih lanjut, Ramadhan meminta agar pihak keluarga tidak membuat isu liar terkait peretasan tersebut. Sebaliknya, pihak keluarga diminta untuk segera melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.

"Jangan menjadikan sebuah isu tetapi kita akan melayani laporan-laporan siapapun laporan yang kita terima tentu kita akan tindaklanjuti," pungkasnya.

Baca juga: Usut Kejanggalan Kematian, Polri Berwenang Buka Data Ponsel Brigadir J hingga Irjen Ferdy Sambo 

Diberitakan sebelumnya, peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih menimbulkan sejumlah tanda tanya bagi keluarganya di Jambi.

Setelah sejumlah keluarga mempertanyakan keberadaan barang bukti di lokasi kejadian, dan barang-baran milik pribadi korban, kali ini 3 handphone keluarga inti korban diduga diretas.

Samuel ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat menjelaskan, sejak Senin  11 Juli 2022 malam, usai prosesi pemakaman, sejumlah HP keluarga inti diduga diretas.

Handphone Ibu, dan kakak kandung sulung korban tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial dan WhatsApp.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan