Mengenal Figma, Aplikasi Desain Berbasis Browser yang Dibeli Adobe Seharga 20 Miliar Dolar
Tools desain berbasis browser Figma kini akan dibeli oleh Adobe Seharga 20 Miliar Dolar, apa saja yang akan berubah?
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Miftah
"Tujuan kami adalah menjadi Figma, buka Adobe," tulsinya.
Satu setengah tahun kemudian, hal-hal tampaknya telah berubah.
Figma perlahan menjadi Instagram-nya Adobe.
Bagi Figma, uang besar menghadirkan peluang pertumbuhan yang besar.
"Kesepakatan itu datang dengan akses ke teknologi, keahlian, dan sumber daya Adobe di ruang kreatif," tulis CEO Dylan Field dalam posting blog 15 September mengenai akuisisi perusahaannya.
"Misalnya, kami akan berkesempatan untuk menggabungkan keahlian mereka di bidang pencitraan, fotografi, ilustrasi, video, 3D dan teknologi font ke dalam platform Figma," jelasnya.
Akankah Adobe mematikan Figma?
Untuk saat ini, Adobe berkomitmen untuk menjaga Figma tetap beroperasi secara mandiri, ungkap Fields, yang akan terus menjabat sebagai CEO.
Perusahaan saat ini tidak memiliki rencana untuk mengubah harga Figma, dan produknya akan tetap gratis untuk pendidikan.
Namun beberapa pakar memiliki keraguan tentang berapa lama ini akan bertahan, mengingat reputasi Adobe yang terkenal mahal dan kikuk.
Finansial Adobe
Harga saham Adobe anjlok 16 persen karena berita akuisisi, juga karena hasil pendapatan yang beragam.
Namun pakar industri menganggap akuisisi akan menambah value pada Adobe.
"Saya berpendapat bahwa Adobe tanpa Figma adalah aset yang jauh lebih berisiko untuk dipegang, mengingat Figma pada akhirnya akan memakan sejumlah besar pendapatan Adobe," ujar Amal Dorai, mitra di perusahaan VC teknologi baru, Anorak Ventures.
Fakta menarik
Kesepakatan Adobe-Figma menjadi pengambilalihan terbesar yang pernah ada dari sebuah perusahaan perangkat lunak milik swasta, menurut Bloomberg.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)