AI Generatif Jadi Pilihan Prioritas di Banyak Perusahaan, Tapi Terkendala Pengelolaan Data
Riset terbaru menunjukkan 82% perusahaan Indonesia prioritaskan AI generatif meski ada tantangan data.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Hendra Gunawan
Dalam sejumlah perbincangan dengan para pimpinan perusahaan tentang implementasi AI, dia mendapati temuan bahwa data yang dapat diakses dalam satu tempat sangat penting untuk meningkatkan diperolehnya manfaat positif serta tingkat akurasi dari pengimplementasian AI.
"Tanpa membangun pemahaman terhadap masing-masing pelanggan, berbagai inisiatif AI generatif yang diterapkan perusahaan akan tidak maksimal,” ujar Iman Muhammad.
Perusahaannya baru-baru ini memperkenalkan Agentforce, jajaran agen AI mandiri untuk membantu pekerja dan dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di bidang jasa, penjualan, pemasaran, dan komersial, meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan secara signifikan.
Teknologi ini memberdayakan perusahaan dalam meningkatkan skala dan kapasitas tenaga kerjanya dengan mudah.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Acha Septriasa Akui Sempat Salat Istikharah sebelum Gugat Cerai Vicky Kharisma |
![]() |
---|
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Resmi Cerai, Tak Ada Harta Gono Gini |
![]() |
---|
5 Fakta Perceraian Acha Septriasa dan Vicky Kharisma |
![]() |
---|
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Cerai sejak Mei 2025, Keduanya Sepakat Co-parenting |
![]() |
---|
Kebutuhan Data Center Disebut Meningkat di Era Edge Computing, Apa Itu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.