Dampingi Presiden ke India, Menkomdigi Jalin Kerjasama Pengembangan AI Hingga IoT
Indonesia dan India mengikat perjanjian kemitraan kedua negara dalam bidang pengembangan digital.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi) Meutya Hafid mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke India untuk memperingati Hari Republik India ke-76 pada 24-26 Januari 2025.
Dalam lawatan ini, Meutya bertukar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Jitin Prasada. MoU berisi perjanjian kemitraan kedua negara dalam bidang pengembangan digital.
MoU ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral di sektor digital antara kedua negara.
"Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia," ujar Meutya dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).
Meutya menjelaskan, kesepakatan antara kedua negara meliputi beberapa bidang kerja sama, seperti pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT).
Kerjasama ini jug mencakup pengembangan infrastruktur digital publik seperti identitas digital, serta kolaborasi ekosistem digital business-to-business (B2B) dan pengembangan keterampilan teknologi informasi (TI).
"Melalui MoU ini, kami berharap dapat menciptakan sinergi antara Indonesia dan India dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan," kata Meutya.
Dalam pertemuan tersebut, Meutya juga menekankan pentingnya kemitraan lintas negara untuk memperkuat inovasi teknologi.
"Kita perlu membangun kolaborasi yang tidak hanya menguntungkan pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan masyarakat luas," tambahnya.
Baca juga: Komdigi : Ada 5 Juta Lebih Konten Judi Online Beredar di Medsos Sepanjang 2017 hingga Januari 2025
Indonesia dan India bersepakat membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memastikan implementasi kemitraan ini berjalan sesuai rencana.
Kelompok ini akan bertemu secara berkala untuk mengevaluasi kemajuan program dan membahas solusi atas hambatan yang mungkin muncul.
Baca juga: Pengguna Nama Domain .ID Tembus 1,2 Juta, Market Share .com Merosot 40 Persen
Melalui kemitraan ini, kedua negara berharap dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi dalam menghadapi tantangan transformasi digital global.
"Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa dampak signifikan dalam menciptakan masa depan digital yang lebih baik bagi kedua negara," kata Meutya.
Patroli BPOM: Obat Batuk Sirup Coldrif & Nextro-DS yang Picu Kematian di India Tak Ada di Indonesia |
![]() |
---|
Harga Tiket & Jadwal Timnas U23 Indonesia vs India, Garuda Panaskan Mesin Jelang SEA Games 2025 |
![]() |
---|
14 Anak Tewas Usai Minum Sirup Batuk di India, BPOM Pastikan Coldrif Syrup Tak Beredar di Indonesia |
![]() |
---|
Kronologi 14 Anak Tewas Usai Minum Obat Batuk Sirup di India |
![]() |
---|
Sah, Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan di Monumen Pers Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.